Suara.com - Dokter Tirta memiliki perjalanan spiritual yang terbilang menarik. Lahir dari orang tua beda agama, masa kecil Dokter Tirta pun penuh dengan cerita-cerita unik seputar keyakinannya.
Untuk diketahui, Dokter Tirta lahir dari ayah berdarah Jawa yang sejak dulu memeluk agama Islam. Sementara ibu Dokter Tirta merupakan perempuan keturunan Tionghoa yang beragama Katolik.
Dokter Tirta kecil pun awalnya tumbuh dengan mengikuti keyakinan sang ibu. Kendati begitu, ia tetap belajar tentang agama Islam dengan mengaji di TPA (Tempat Pengajian Anak).
Yang menarik adalah Dokter Tirta rutin menghadiri TPA setiap hari Kamis, tapi juga ikut Sekolah Minggu sebagai bekalnya menjalani agama Katolik. Dokter Tirta kecil menilai ini akan membuatnya mendapat semakin banyak voucher surga.
"Gue tuh di zaman kecil, karena gue sendiri, gue sering mampir ke TPA (hari) Kamis. Tapi Minggunya ke Sekolah Minggu," cerita Dokter Tirta di video YouTube Denny Sumargo yang tayang pada Desember 2020 lalu.
"Karena gue pada waktu itu, Tirta kecil berpikir kalau gue ke dua tempat ibadah voucher-ku ke surga tambah banyak. Gue belajar aja dua-duanya," lanjutnya menambahkan.
Dokter Tirta pun mendapatkan banyak pelajaran selama mempelajari agama ayah dan ibunya. Salah satu yang membekas adalah bahwa seorang ayah yang muslim akan mendapat peradilan jika anaknya beda agama.
"Gue masih inget pelajarannya adalah kalau cowok muslim, istrinya non-muslim, ini tergantung anaknya. Kalau anaknya non-muslim, bokapnya dianggap gagal, dia bisa diadilin di sana (akhirat)," kata Dokter Tirta.
Pelajaran tersebut terus diingat oleh Dokter Tirta hingga akhirnya mantap memutuskan untuk menjadi mualaf di tahun 2013. Ia mengakui bahwa salah satu alasannya masuk Islam adalah agar sang ayah tidak sulit masuk surga.
Baca Juga: Dokter Tirta Ngamuk Dituduh Terima Duit Korupsi Timah, Netizen Malah Senang: Marahnya Satisfying
Terlebih dulu Dokter Tirta juga sempat mendengar cerita ayahnya dihujat orang satu pesawat ketika hendak umrah. Kala itu ayah Dokter Tirta diolok karena dinilai gagal lantaran anaknya memeluk agama Katolik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Bedak Apa yang Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Bagus dan Murah
-
Terpopuler: Amanda Manopo Jajan Habiskan Rp125 Juta di Ojol, Manfaat LED Face Mask Ashanty
-
5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
-
Ketika Warung Pecel Lele Bertemu Streetwear: Cara Jakarta Merayakan Budayanya Sendiri
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam