Suara.com - Sosok Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru-baru ini menjadi sorotan di media social Twitter atau X. Ia mengunggah fotonya saat tengeh menyesap kopi tubruk.
Namun, bukan fotonya yang menjadi sorotan warganet. Melainkan caption yang ia tulis dalam unggahan tersebut.
"Kopi tubruk adalah human right. Minum kopi tubruk pagi, siang, sore, malam adalah Asian value. Jangan tubruk yang lain…" tulis Anies Baswedan dalam akun Twitternya.
Seperti diketahui, bahasan soal human right dan Asian Value memang viral di media sosial tersebut usai Arie Putra, salah seorang pembawa podcast Total Politik mengundang Pandji Pragiwaksono.
Dalam satu momen, mereka berbincang tentang dinasti politik. Satu hal yang menjadi perhatian, lantaran Arie Putra menyebut bahwa dinasti politik adalah human right dan Asian Value. Tak pelak hal itu menjadi bahan diskusi warganet.
Sementara itu, bicara soal kopi tubruk sendiri, ia adalah salah satu sajian kopi tradisional Indonesia yang kaya akan makna dalam cara penyajiannya. Istilah "tubruk" berasal dari bahasa Jawa, yang mengacu pada tindakan menuangkan atau mengaduk, mencerminkan proses penyajiannya yang khas. Bubuk kopi dan air panas dicampur langsung dalam gelas, menciptakan sajian kopi yang diyakini sebagai salah satu tradisi tertua dalam sejarah pembuatan kopi.
Ada pandangan yang menyatakan bahwa istilah "tubruk" muncul karena dalam proses pembuatannya, bubuk kopi, gula, dan air panas bertemu dalam gelas. Sebelum diminum, kopi diaduk perlahan tanpa menggunakan alat seduh atau penyaring. Akibatnya, ampas kopi perlahan-lahan turun ke dasar gelas, tetap berada dalam minuman yang disajikan.
Kata "tubruk" sendiri bermakna "bertabrakan," menggambarkan momen ketika bubuk kopi dalam gelas bertemu dengan air panas, kadang-kadang dengan tambahan gula. Proses penyeduhan kopi tubruk ini seperti menciptakan perpaduan rasa yang unik dalam setiap cangkir, di mana air panas dan bubuk kopi berinteraksi secara dramatis.
Selain itu, "tubruk" juga berarti "hantam," merujuk pada masa ketika belum ada alat penggiling kopi modern. Biji kopi yang akan diseduh dihaluskan dengan cara ditumbuk menggunakan alat tradisional seperti alu dan lesung. Hal ini menambah nuansa keaslian dalam proses pembuatan kopi tubruk.
Sejarah Kopi Tubruk
Menurut sejarah, kopi tubruk pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh pedagang dari Timur Tengah pada masa kolonial. Metodenya hampir mirip dengan seduhan Turkish Coffee/Ibrik, dengan perbedaan bahwa Ibrik dipanaskan langsung dalam wadah berisi kopi dan air di atas media pasir panas.
Awalnya, kopi tubruk banyak ditemui di Jawa dan Bali. Di Bali, metode ini dikenal dengan nama Kopi Salem (kopi hitam). Seiring waktu dan migrasi penduduk, kopi tubruk menyebar ke seluruh Indonesia. Banyak yang menganggapnya sebagai representasi kopi khas nusantara.
Beberapa literatur mencatat bahwa kopi tubruk Indonesia sebenarnya berasal dari tradisi Turkish Coffee yang populer di Timur Tengah pada abad ke-16.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Ingin Wajah Cerah? Ini 5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Pemula, Mulai Rp20 Ribuan
-
Pernikahan Diisukan Retak, Sabrina Chairunnisa Sempat Ingin Jadi Ibu Rumah Tangga: Syaratnya...
-
Promo Superindo Hari Ini 1 Oktober 2025: Diskon Kopi, Susu, dan Kebutuhan Harian
-
30+ Ide Nama Panggilan Nenek yang Unik dan Kekinian, Biar Terlihat Muda
-
Ramalan Zodiak 1 Oktober 2025: Peluang Baru di Awal Bulan untuk 12 Bintang
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng