Suara.com - Istilah 'Asian Value' dan 'Human Right' mendadak menjadi perbincangan usai podcast Total Politik yang dipandu Arie Putra dan Budi Adiputro dengan mengundang komika Pandji Pragiwaksono.
Istilah Asian value tengah ramai dibicarakan publik berkat podcast Total Politik yang mengundang komika Pandji Pragiwaksono. Apa itu Asian value?
Pada podcast, Pandji melontarkan pertanyaan soal dinasti politik kepada Arie Putra dan Budi Adiputro. Kedua host tersebut sepakat bahwa dinasti politik sah-sah saja. Arie berkata bahwa pendapatnya soal dinasti politik berdasarkan Asian Value.
Kata 'Asian Value' dan 'Human Right' menjadi sorotan hingga trending topic di media sosial. Bahkan, Anies Baswedan ikut-ikutan menyinggung soal dua kata tersebut dengan menganalogikan kopi tubruk.
"Kopi tubruk adalah human right. Minum kopi tubruk pagi, siang, sore, malam adalah Asian value. Jangan tubruk yang lain…" cuit mantan Gubernur DKI Jakarta itu di akun X @aniesbaswedan, Kamis (6/6/2024).
Dalam unggahan itu, Anies menyertakan foto dirinya tengah memegang segelas kopi. Postingan capres nomor urut 01 inipun lantas diserbu komentar warganet.
"Fotonya sedang meminum kopi, tweetnya sedang memasak." tulis netizen.
"paling enak minum kopi tubruk sekeluarga," sahut warganet.
"bapak satu ini soal slepet slepet emg paling bisa." ungkap warga maya.
Baca Juga: 6 Kontroversi Pandji Pragiwaksono, Lagi Viral Setelah Bicara Soal Dinasti Politik
Diketahui, Asian Values adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan disiplin, kerja keras, berhemat, prestasi pendidikan, keseimbangan kebutuhan individu dan masyarakat, serta melakukan penghormatan terhadap suatu otoritas.
Sedangkan Human Right (hak asasi manusia) merupakan sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia. Hak asasi manusia berlaku kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja, sehingga sifatnya universal.
Berita Terkait
-
Bertemu 3 Bocah Kosong, Anies Baswedan Nurut Diajari Salam Aneh Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Kata Pandji Pragiwaksono soal Sanksi Adat Berikan 96 Kerbau ke Toraja
-
Dilaporkan Masyarakat Toraja, Pandji Pragiwaksono Belum Terima Panggilan Polisi
-
Pandji Pragiwaksono Minta Maaf, Tak Bermaksud Menyinggung Masyarakat Toraja
-
Terpopuler: 100 Persen Ramalan Fufufafa Benar soal Soeharto hingga Film Waluh Kukus Viral
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian