Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala”
Dalil dan Hukum Puasa Dzulhijjah
Untuk pelaksanaan puasa Dzulhijjah ini hukumnya sunnah. Melaksanakan puasa Dzulhijjah ini memiliki sejumlah keutamaan. Adapun salah satu keutamaannya yaitu dicintai Allah SWT sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad berikut ini:
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya dari pada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad).
Selain itu, melaksanakan puasa Dzulhijjah (9 Dzulhijjah/puasa Arafah) juga memiliki keutamaan diampuni dosanya selama setahun lalu. Ini tercantum dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim berikut ini:
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).
Waktu Pelaksanaan Puasa Dzulhijjah
Seperti yang telah disebutkan di atas, puasa Dzulhijjah berlangsung pada tanggal 1-7 Dzulhijjah serta pada tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah) dan 9 Dzulhijjah (Arafah). Itu artinya, pelaksanaan puasa Dzulhijjah ini berlangsung pada 9 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Bacaan Doa Buka Puasa
Dilansir dari lama NU Online, ada beberapa bacaan doa buka puasa Dzulhijjah yang bisa diamalkan. Untuk bacaan doa buka puasa pertama diriwayatkan oleh sahabat Mu'adz bin Zuhrah yang mana bacaan doanya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya: Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.
Selain bacaan doa di atas, ada juga bacaan doa buka puasa lainnya yang bisa diamalkan. Berdasarkan riwayat sahabat Abdullah bin Umar, adapun bacaan doanya sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'ruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.”
Demikian ulasan mengenai puasa sebelum idul adha lengkap dengan niat, dalil, hukum, kapan dan berapa lama, serta doa buka puasa. Semoga informasi ini bermanfaat!
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Apakah Musim Hujan Tetap Butuh Sunscreen? Ini 7 Rekomendasi Produknya yang Tidak Lengket Terkena Air
-
30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 Gratis dan Cara Memasangnya