Suara.com - Saat Hari Raya Idul Adha, setelah melakukan salat id biasanya akan dilakukan pemotongan hewan kurban. Nantinya, pemotongan hewan kurban dilakukan di tempat umum dan disaksikan oleh masyarakat.
Bahkan, biasanya beberapa orang tua mengajak anaknya untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban tersebut. Hal ini menjadi momen rutin yang biasa dilaksanakan setiap tahunnya pada Hari Raya Idul Adha.
Namun, menyaksikan penyembelihan hewan kurban ini tidak hanya sekadar untuk melihat saja. Pasalnya, menyaksikan penyembelihan hewan kurban justru menjadi salah satu hal yang dianjurkan dalam Islam.
Dalam laman Kemenag Bali, menyaksikan penyembelihan hewan kurban merupakan sunah. Hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dengan menyaksikan hewan kurban ini dimaksudkan untuk mengharap ampunan dari setiap tetesan darah hewan kurban yang sedang disaksikan.
Bukan cuma itu, bagi orang yang melakukan ibadah kurban juga dianjurkan menyaksikan langsung. Mereka dianjurkan menyaksikan hewan kurbannya disembelih. Dengan menyaksikan langsung, ini merupakan bentuk pengamalan sunnah dan mengharap maghfirah atau ampunan Allah SWT. dalam hadis riwayat Imam Al-Hakim dan Al-Bazzar dari Abu Sa’id.
"Ya Fatimah, datanglah ke (tempat penyembelihan) hewan kurbanmu dan saksikanlah (saat penyembelihannya), sesungguhnya bagimu dari awal tetes darah hewan kurbanmu berupa ampunan dosa yang telah lalu. Lalu Fatimah bertanya: ‘Ya Rasulullah, apakah ini khusus untuk keluarga kita atau untuk kita dan keseluruhan umat Muslim?' Kemudian Nabi Saw menjawab: ‘Tidak, bahkan ini berlaku untuk kita dan keseluruhan umat Muslim'."
Untuk laki-laki yang menjalankan ibadah kurban juga dianjurkan memotong hewannya sendiri jika mampu. Sementara untuk perempuan, disunahkan untuk diwakilkan orang lain pada proses penyembelihan tersebut.
“Paling utama bagi pria ialah menyembelih sendiri hewan kurbannya jika mampu untuk mengikuti perbuatan nabi. Bagi wanita, sunah untuk mewakilkan sembelihan hewan kurbannya kepada orang lain. Dan bagi yang berkurban hendaknya hadir di penyembelihan hewan kurban secara langsung untuk amalkan sunah dan mengharap ampunan”.
Untuk itu, menyaksikan hewan kurban disembelih bukan sekadar menonton saja. Namun, hal ini juga menjadi sunah dan memberikan pahala bagi mereka yang menyaksikannya.
Baca Juga: Cegah Macet di Jalur Puncak Bogor, Polisi Terapkan Rekayasa Lalin hingga Selasa
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus
-
5 Sepatu New Balance yang Bisa Dipakai Cowok dan Cewek, Model Aman Buat Semua Gaya
-
6 Skincare Bioaqua 24K Gold untuk Lawan Kerutan dan Kulit Kendur, Cocok untuk Usia 30-an