Suara.com - Warga Depok, Jawa Barat, diminta untuk tidak menggunakan plastik untuk pembagian daging hewan kurban, sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Wali Kota Depok Mohammad Idris telah mengeluarkan surat edaran (SE) tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Kami mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tanpa plastik. Hal itu dilakukan untuk meningkatnya timbulan sampah plastik dan pencemaran lingkungan," kata Idris di Depok, Sabtu (15/6/2024).
Idris menyarankan panitia kurban agar pembagian daging kurban menggunakan wadah berbahan selain plastik sehingga mudah dikelola sampahnya.
"Demi menjaga dan mengantisipasi lonjakan jumlah timbulan sampah plastik. Tentu penanganan sampah guna mengurangi timbunan sampah ke TPA Cipayung," ujarnya.
Ia mengatakan isi SE Idul Adha 1445 Hijriah yaitu menghimbau dan mengajak panitia pembagian daging kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik dan masyarakat untuk membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang untuk mewadahi pembagian daging kurban.
"Pengganti kantong plastik untuk wadah daging kurban bisa pakai daun seperti daun pisang daun jati, wadah anyaman bambu atau besek," katanya.
Selain itu, menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, seperti tempat sampah terpilah dan alat pengumpul sampah terpilah, di lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha dan pembagian daging kurban, melaksanakan pengumpulan dan pengangkutan sampah di lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha dan pembagian daging kurban.
Selain itu, menyediakan satuan tugas khusus di lapangan yang menangani sampah sekaligus sebagai tenaga kampanye dan edukasi publik dalam pengurangan sampah plastik.
Baca Juga: 10 Ucapan Idul Adha 2024 Penuh Makna untuk Postingan Media Sosial
Berita Terkait
-
Bolehkah Salat Idul Adha di Rumah? Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya
-
Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat, Panduan Lengkap untuk Idul Adha 2024
-
10 Ucapan Idul Adha 2024 Penuh Makna untuk Postingan Media Sosial
-
Semarakkan Hari Raya Idul Adha 2024 dengan Twibbon: 20 Desain Menarik untuk Dipilih
-
Tak Bisa Sembarangan, Ini Aturan Pembagian Daging Kurban di Idul Adha
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat