Perayaan hari raya Idul Adha kini sudah didepan mata. Umat muslim menyambut salah satu hari besar keagamaan dengan suka cita.
Namun, terdapat hal yang berbeda dalam perayaan Idul Adha di tahun ini. Hal tersebut karena pelaksanaan waktu Idul Adha antara Muhammadiyah dengan Arab Saudi diketahui berbeda.
Hal tersebut kemudian menjadi sorotan masyarakat. Oleh karenanya, Muhammadiyah pun menjelaskan mengapa pelaksanaan Idul Adha berbeda dengan Arab Saudi.
Melalui unggahan di akun media sosial X @muhammadiyah, pihaknya menjelaskan bahwa perbedaan dalam menetapkan penanggalan hijriyah ini tentu saja akan berdampak pada pelaksanaan ibadah khususnya ibadah yang telah ditentukan tanggal dan waktu pelaksanaannya, seperti Arafah dan Idul Adha.
Namun, anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Agus Purwanto dalam laman resmi Muhammadiyah menjelaskan penetapan hari raya Idul Adha antara Indonesia dan juga Arab Saudi bukanlah suatu hal yang baru.
Bahkan hal tersebut buka pertama kalinya terjadi. Oleh karenanya ia menghimbau kepada warga Muhammadiyah dan umat muslim di Indonesia agar tidak merasa kaget dengan adanya fenomena tersebut.
Lantas, mengapa Idul Adha Muhammadiyah berbeda dengan Arab Saudi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Akun X Muhammadiyah menjelaskan penyebab dari perbedaan yang ada adalah dari wujud hilal.
Berdasarkan perhitungan Muhammadiyah, bulan kamariah baru dimulai jika pada hari ke-29 berjalan saat matahari terbenam terpenuhi tiga syarat secara kumulatif.
Baca Juga: Dari AC Milan hingga Manchester United Ucap Selamat Idul Adha untuk Umat Muslim
Adapun tiga syarat tersebut antara lain yaitu telah terjadi konjungsi, konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam, dan pada saat matahari terbenam bulan (piringan atasnya) masih di atas ufuk.
Lebih lanjut, pihaknya menyebut bahwa jika salah satu syarat tidak terpenuhi maka umur bulan digenapkan menjadi 30 hari.
Berdasarkan penuturan akun tersebut, saat Maghrib pada 6 Juni 2024 atau secara hijriah bertepatan pada 29 Zulqa’dah 1445 H, konjungsi yang dimaksud masih belum terjadi.
Dan konjungsi tersebut baru terjadi pada pukul 19.04 WIB, oleh karenanya bulan digenapkan menjadi 30 hari.
Oleh karenanya, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Atas hal tersebut, maka perayaan Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Namun diketahui dalam beberapa tahun terakhir, perbedaan yang ada cukup bervariasi. Melansir dari laman resmi Muhammadiyah, dua tahun berturut-turut sebelumnya Idul Adha di Saudi Arabia bersamaan dengan Muhammadiyah tetapi mendahului Pemerintah Indonesia.
Berita Terkait
-
Kala Bos BSI Irit Bicara Usai Muhammadiyah Tarik Dana Rp13 Triliun
-
Dari AC Milan hingga Manchester United Ucap Selamat Idul Adha untuk Umat Muslim
-
4 Resep Olahan Daging Kurban Selain Sate, Panduan Lengkap untuk Idul Adha 2024
-
35 Twibbon Idul Adha 2024 Gratis dengan Desan Kekinian, Simak Cara Pasang Hingga Jadi Foto Profil
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?