Suara.com - Penarikan dana senilai Rp13 triliun oleh Muhammadiyah dari Bank Syariah Indonesia (BSI) masih menjadi sorotan publik. Hingga saat ini, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi justru irit berbicara.
Ditemui usai konferensi pers penyelenggaraan BSI International Expo di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (14/6/2024). Dirinya irit bicara ketika ditanya soal Muhammadiyah.
Dia hanya bilang bahwa saat ini likuiditas BSI masih sangat aman. Dengan menyebut solid.
"Likuiditas kita ample. Solid, solid," singkat Hery.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah menginstruksikan seluruh amal usaha Muhammadiyah untuk menarik dan memindahkan dana mereka dari BSI. Penarikan dana ini dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada akhir Juni 2024.
Beberapa pihak telah memberikan spekulasi terkait alasan penarikan dana tersebut. Salah satu spekulasi yang beredar adalah ketidakpuasan Muhammadiyah atas penunjukkan komisaris BSI.
Spekulasi lain menyebutkan bahwa penarikan dana ini merupakan bentuk protes Muhammadiyah terhadap beberapa kebijakan BSI yang dianggap tidak pro terhadapa UMKM dalam penyaluran kreditnya.
Selain itu dominasi BSI sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air juga menjadi alasan lain Muhammadiyah menarik dananya.
Meski demikian BSI hanya menyatakan bahwa mereka akan terus berusaha meningkatkan layanan dan kinerja mereka agar dapat memuaskan semua nasabah, termasuk Muhammadiyah.
Baca Juga: Bos BSI Tak Ambil Pusing Soal Hengkangnya Muhammadiyah
Penarikan dana oleh Muhammadiyah ini tentu menjadi pukulan telak bagi BSI. Pasalnya, Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan jaringan amal usaha yang luas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar