Suara.com - Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi yang terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, resmi memulai proses revitalisasi, sebagai salah satu upaya pemerintah untuk melindungi dan mempromosikan warisan budaya Indonesia.
Proses revitalisai yang dilakukan tidak hanya bertujuan memperbaiki infrastruktur fisik kompleks candi yang diperkirakan didirikan sekitar abad ke-7 hingga ke-13 ini, tetapi juga upaya dalam melakukan kajian mendalam terhadap peradaban Muarajambi yang hilang.
Kompleks candi ini sendiri telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional oleh pemerintah Indonesia, dan terdaftar dalam Tentative List Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2009, yang semakin menegaskan pentingnya pelestarian situs ini.
Revitalisasi ini, menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, bukan sekadar proyek bangunan cagar budaya yang nanti bisa dikunjungi wisatawan. Melainkan upaya merekonstruksi peradaban yang pernah ada di nusantara kemudian menjaganya untuk generasi yang akan datang.
"Usia dari pekerjaan kebudayaan hampir selalu melampaui usia pemerintahan. 600 tahun (usia) Candi Muarajambi ini adalah usia peradabannya. Dan itu yang kita jaga," katanya saat menghadiri prosesi Tegak Tiang Tuo yang menandai dimulainya proses revitalisasi KCBN Muarajambi beberapa waktu lalu.
Sembari menunggu proses revitalisai situd tersebut selesai, berikut sejumlah fakta menarik seputar KCBN Muarajambi:
1. Memiliki luas 20 kali lebih besar daripada Candi Borobudur
Dengan luas sekitar 3.981 hektar, KCBN Muarajambi memiliki luas 20 kali lebih besar dibandingkan Candi Borobudur dan dua kali lebih besar dari Kompleks Candi Angkor Wat di Kamboja. Dengan potensinya itu, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid meyakini kalau situs candi tersebut akan lebih hebat daripada Angkor Wat dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
2. Kompleks percandian Buddha terbesar di Asia Tenggara
Baca Juga: Liburan Bareng Jokowi ke Candi Borobudur Saat Rakernas PDIP, Gibran Ungkap Alasan Menohok
KCBN Muarajambi membentang sepanjang 7,5 kilometer di sepanjang Sungai Batanghari dan mencakup 8 desa di Kabupaten Muaro Jambi.
3. Terdiri dari sekitar 82 struktur, termasuk candi utama dan bangunan pendukung
Beberapa candi penting di antaranya adalah Candi Tinggi, Candi Gumpung, dan Candi Kedaton, yang masing-masing memiliki keunikan arsitektural dan historis.
4. Diperkirakan masih terdapat puluhan reruntuhan candi lainnya yang masih terkubur
Melansir kemenparekraf.go.id, terdapat 11 candi utama yang telah ditemukan di KCBN Muarajambi dan sebagian telah dilakukan pemugaran. Namun, di sekitar kawasan tersebut diperkirakan masih terdapat 82 reruntuhan candi yang tertimbun dalam gundukan-gundukan membentuk bukit kecil.
5. Mendapat pengakuan internasional
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Lip Tint Warna Natural untuk Dipakai Sehari-hari, Bikin Wajah Fresh dan Cantik Alami
-
Balet Cinderella, Dongeng Klasik yang Kembali Hidup di Atas Panggung
-
Labuan Bajo Bukan Cuma Komodo! Ini Pesona Permata Tersembunyi di Pulau Flores
-
5 Pilihan Jas Hujan Paling Bagus dan Awet, Bahan Anti Rembes Meski Diterpa Hujan Badai
-
5 Body Lotion Terbaik untuk Memutihkan Plus Kandungan SPF Tinggi, Bye Kulit Belang!
-
Transformasi Permainan Tradisional: Hadir Lebih Modern Tanpa Kehilangan Nilai Aslinya
-
Kapan Usia Ideal Anak Belajar Calistung? Cek 3 Tanda Motorik dan Psikologis Ini Dulu
-
5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
-
5 Serum Vitamin C untuk Melawan Radikan Bebas bagi Kamu yang Sering di Luar Ruangan
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Hemat Belanja Mingguan November 2025