Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno tegas menolak judi online (judol) sebagai bagian dari kegiatan rekreasi yang dinaungi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sebaliknya, dengan tegas Sandiaga mengatakan judol harus diberantas.
Sandiaga mengatakan Kemenparekraf tetap alami peningkatan kinerja dan pendapatan pariwisata Indonesia, tanpa memanfaatkan kegiatan seperti judi online maupun melegalkan wisata kasino di Tanah Air.
"Mau itu (judi) offline (kasino) atau (judi) online, nggak ada dampaknya sama pariwisata. Menurut saya kita sudah menetapkan langkah yang tepat dimulai dari 2013 kita, naik terus tanpa judi," ujar Sandiaga di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan tidak ada satupun alasan yang bisa membenarkan kegiatan judi online, baik dari sisi rekreasi atau mendatangkan keuntungan bagi negara.
"Jadi menurut saya tidak ada justifikasi (pembenaran judi online) apapun juga, justru kita harus brantas," jelasnya.
Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan rencana korban judi online mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Belakangan diketahui, penerima bansos yaitu keluarga dari pelaku judol yang berdampak secara ekonomi.
Mirisnya uang judi online tidak berada di Indonesia, melainkan mengalir ke 20 negara dengan total dana mencapai triliunan rupiah.
Sehingga selain memberikan bansos kepada keluarga korban pelaku judi online, Presiden Joko Widodo juga membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024. Satgas itu dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto.
"Apa yang dilakukan pemerintah dengan menerbitkan kebijakan, ada satgas sekarang kita harus dukung penuh," pungkas Sandiaga Uno.
Baca Juga: Ngaku Siap Kembali Bersanding di Pilgub Jakarta, Sandiaga Unjuk Kemesraan Bareng Anies dan JK
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Viral 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Berapa Uang Belanja Ideal Menurut Islam?
-
Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ketahui Jadwal Resminya
-
Makan Pakai Sendok vs Tangan, Mana Lebih Sehat? Disinggung Prabowo di Tengah Kasus MBG
-
Bisnis Digital Jadi Jurusan Kuliah Favorit Gen Z, Apa Saja yang Dipelajari?
-
Maraton Jadi Alasan Utama Wisata: Tren Baru Pecinta Traveling