Suara.com - KH. Marzuqi Mustamar dijodohkan dengan Tri Rismaharini dalam Pilkada Jatim 2024. Marzuqi juga telah mendapatkan restu dari tokoh NU di Jatim untuk maju. Simak profil dan rekam jejak KH. Marzuqi Mustamar.
Jika benar KH. Marzuqi Mustamar maju berpasangan dengan Risma, maka ia akan menjadi penantang potensial Khofifah Indar Parawansa. Elektabilitas Marzuqi berdasarkan survei dari lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menunjukan kenaikan mencapai 23,7 persen.
Berikut profil dan rekam jejak KH. Marzuqi Mustamar.
Diberhentikan dari PWNU Jatim
KH. Marzuqi Mustamar dengan niatnya maju Pilkada Jatim 2024 menuai konsekuensi atas keanggotaannya sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Ia dipecat dari jabatan tersebut.
Pencopotan jabatan tersebut tertung dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tentang pemberhentian ketua pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, Rais Aam, KH. Miftachul Akhar, dan Katib Aam KH Akhmad Said Asrori.
Masa Kecil dan Latar Belakang Pendidikan
KH. Marzuqi Mustamar lahir di Blitar pada 22 September 1966. Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang taat beragama.
Marzuqi Mustamar menempuh pendidikan mulai dari Madrasah Ibtidaiyah di Blitar. Ia memperoleh pendidikan tentang Al Quran sejak kecil. Ia juga dikenal sebagai hafiz Al Quran.
Selanjutnya, ia menempuh pendidikan di MAN Tlogo, lulus pada 1985. Kemudian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi IAIN Malang, lulus tahun 1990. Kampus tersebut kini berganti nama menjadi UIN Maulana Malik Ibrahim. Selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi, ia juga aktif di berbagai organisasi keagamaan. Ia juga menjadi santri di Pondok Pesantren Nurul Huda Mergosono.
KH. Marzuqi Mustamar juga melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Universitas Islam Lamongan. Ia lulus pada 2004.
Baca Juga: Profil Aurelie Moeremans, Awal Karir dan Prestasi
Seorang Pengajar
Lulus dari menempuh pendidikan perguruan tinggi di IAIN Malang, Marzuqi menjadi dosendi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ia juga terlibat dalam berbagai organisasi keagamaan seperti PCNU kota Malang dan MUI kota Malang. Ia kerap mengisi pengajian dimasjid-masjid dari kampung ke kampung.
Saat KH. Marzuqi Mustamar berusia 19 tahun, ia sudah dipercaya untuk mengajar di Pondok Pesantren Nurul Huda, tempat di mana ia juga menempuh pendidikan keagamaan.
Mendirikan Pesantren
Marzuqi Mustamar mendirikan pesantren setelah menikahi istrinya Saidah di tahun 1994. Waktu itu ia masih tinggal di kontrakan daerah Gasek, Kecamatan Sukun.
Marzuqi bekerjasama dengan Yayasan Sabilurrasyad untuk mendirikan pesantren. Setelah berhasil dibangun, pesantren yang ia dirikan pun diberi nama Pesantren Sabilurrasyad sesuai dengan nama yayasan.
Jabatan penting
KH. Marzuqi Mustamar dalam jejak karirnya menduduki sejumlah jabatan penting, di antaranya:
- Ketua Tanfidiyah PCNU Kota Malang
- Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Malang
- Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur
- Dewan Pertimbangan MUI Jawa Timur
- Ketua Tanfidiyah PWNU Jawa Timur pada 2018-2023.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hari Sumpah Pemuda 2025 Upacara Pakai Baju Apa? Ini Aturan untuk ASN dan Pegawai
-
Terpopuler: Acuan Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional, Tikus Masuk Shio Paling Pelit
-
Teks Sumpah Pemuda 1928 dan Penegasan Tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu"
-
31 Poster Hari Sumpah Pemuda 2025 Menarik Siap Pakai, Download Gratis di Sini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?