Contoh Ceramah Singkat 1 Muharram 1446 H/2024, Pentingnya Introspeksi Diri dan Hijrah

Suara.com - Peringatan Tahun Baru Islam 2024 menjadi momentum untuk berbenah diri menjadi lebih baik. Umat muslim dalam menyambut 1 Muharram 1446 Hijriyah dianjurkan meningkatkan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Mengutip dari laman resmi Nahdatul Ulama, peringatan 1 Muharram bisa menjadi batu loncatan bagi umat muslim untuk mengintrospeksi diri. Peringatan Tahun Baru Islam diharapkan agar umat muslim bisa mengambil pelajaran dari kesalahan yang dilakukan di tahun sebelumnya.

Menyambut bulan Muharram, umat Islam biasanya menggelar pengajian dan doa bersama. Mendengarkan ceramah bisa menjadi salah satu cara untuk menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah. Nah, berikut kumpulan contoh ceramah singkat tentang 1 Muharram 1446 H untuk menyambut tahun baru Islam seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Contoh Ceramah Singkat Tentang 1 Muharram 1446 H

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam sehingga kita dapat berkumpul pada hari yang mulia ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada hari ini, kita memasuki tanggal 1 Muharram 1446 H, tahun baru dalam kalender Islam. Muharram adalah bulan yang sangat istimewa, salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam bulan ini, kita diingatkan untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amalan baik.

Tahun baru Islam juga identik dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Hijrah ini bukan sekadar perpindahan fisik, tetapi juga simbol perubahan menuju kondisi yang lebih baik. Semangat hijrah ini hendaknya kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan meninggalkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan amal yang lebih baik.

Dalam momen ini, mari kita lakukan introspeksi diri. Renungkanlah segala kekurangan dan kesalahan yang telah kita lakukan di masa lalu. Jadikanlah tahun baru ini sebagai titik awal untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ketaatan kita kepada Allah SWT. Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih taat, dan lebih beriman.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Catat Waktu Tepat Baca Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 H

Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin.” Maka dari itu, mari kita bertekad untuk menjadikan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Tingkatkan ibadah, perbaiki akhlak, dan perbanyak amal kebaikan.

Hadirin yang berbahagia,

Di bulan Muharram ini, ada satu amalan yang sangat dianjurkan, yaitu puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki keutamaan yang besar, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun yang lalu. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Demikianlah ceramah singkat ini. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keistiqamahan untuk selalu berada di jalan yang diridhai-Nya. Semoga tahun baru Hijriyah ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Singkat Tentang Pentingnya Hijrah dalam Kehidupan di 1 Muharram 1446 H

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk merayakan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 H. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan kali ini, mari kita renungkan makna penting dari hijrah dalam kehidupan kita sehari-hari. Hijrah, seperti yang kita ketahui, adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya pindah dari Mekah ke Madinah. Hijrah bukan hanya sekadar perpindahan fisik, tetapi juga perubahan spiritual dan moral.

Dalam konteks kehidupan kita, hijrah bisa diartikan sebagai upaya untuk berpindah dari keadaan yang kurang baik menuju keadaan yang lebih baik. Hijrah adalah tentang meninggalkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan perilaku yang lebih baik. Hijrah adalah tentang memulai hidup baru dengan semangat yang lebih baik, lebih taat, dan lebih beriman kepada Allah SWT.

Di momen tahun baru Hijriyah ini, mari kita introspeksi diri. Mari kita tanyakan kepada diri sendiri, apa yang sudah kita lakukan di tahun yang lalu? Apa yang perlu kita perbaiki? Apa yang harus kita tingkatkan? Jangan biarkan waktu berlalu tanpa kita melakukan perubahan yang berarti dalam hidup kita.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra'd: 11). Ayat ini mengingatkan kita bahwa perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Kita harus berani hijrah dari kebiasaan buruk kita, seperti malas beribadah, mudah marah, atau kurang peduli terhadap sesama.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Di bulan Muharram ini, marilah kita perbanyak amal ibadah dan kebaikan. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki keutamaan besar, di antaranya adalah menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita, baik itu shalat, membaca Al-Quran, maupun berzikir. Jangan lupa untuk memperbaiki hubungan kita dengan sesama, mulai dari keluarga, tetangga, hingga masyarakat luas. Jadikanlah tahun baru Hijriyah ini sebagai momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi orang lain.

Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan keistiqamahan untuk selalu berada di jalan-Nya. Semoga tahun baru ini membawa berkah, kebaikan, dan kesuksesan bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian contoh ceramah singkat 1 Muharram 1446 H/2024 yang bisa kalian pakai menjadi inspirasi untuk mengisi khutbah Jumat atau kultum. 

Kontributor : Rishna Maulina Pratama