Suara.com - Viralnya garis keturunan Bahar bin Smith memicu netizen membahas sejarah catatan keturunan rasulullah di Indonesia. Publik terutama umat muslim menjadi ingin tahu kebenaran dari catatan Rabithah Alawiyah mengenai silsilah Bahar bin Smith.
Silsilah Bahar bin Smith diungkap oleh pria asal Manado itu saat memberikan pengakuan di pengadilan ketika terjerat kasus ujaran kebencian yang mengandung unsur SARA. Pada saat itu, ia mengaku sebagai keturunan Rasulullah. Pengungkapan itu kembali viral dibahas di sosial media.
Sosok bernama asli Sayyid Bahar bin Ali bin Smith ini mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad ke-29. Pendiri dan pemimpin Majelis Pembela Rasulullah itu mendekam di penjara selama tiga tahun karena kasus SARA.
Lantas benarkah Bahar bin Smith keturunan Nabi Muhammad SAW?
Silsilah Bahar bin Smith
Lembaga Rabithah Alawiyah merilis silsilah Habib Bahar bin Smith sebagai keturunan ke 37, berbeda dengan pengakuannya di pengadilan yang menyebutkan dirinya sebagai keturunan nabi ke 29. Lembaga yang bertugas memelihara sejarah dan silsilah keturunan cucu Nabi Muhammad di Indonesia ini menyebutkan Bahar bin Smith keturunan ke 37 dari Nabi Muhammad dari jalur Husein, yang merupakan cucu Rasulullah saw.
Berikut silsilah Bahar bin Smith dari dokumen yang dirilis Rabithah Alawiyah. Nabi Muhammad saw.
1. Fathimah Az-Zahra (radhiyallahu ‘anha)
2. Al-Husein Sayyidus Syuhada (radhiyallahu ‘anhu)
3. Ali Zainal Abidin
4. Muhammad Al-Baqir
5. Jafar Ash-Shadiq
6. Ali Uraidy
7. Muhammad An-Nagieb
8. Isa Arrumi
9. Ahmad Al-Muhajir
10. Ubaidillah
11. Alwi Alawiyyin
12. Muhammad
13. Alwi
14. Ali (Khali’ Qosam)
15. Muhammad (Shohib Marbath)
16. Alwi (Ammul Faqih)
17. Abdurrahman
18. Ahmad (Al Faqih)
19. Alwi
20. Ahmad
21. Abdurrahman
22. Ali
23. Muhammad (Semith)
24. Abdullah
25. Salim
26. Ali
27. Abdurrahman
28. Ahmad
29. Zein
30. Umar
31. Husein
32. Abdurrahman
33. Alwi
34. Abdurrahman
35. Ali
36. Bahar
Sejarah Catatan Keturunan Rasulullah di Indonesia
Baca Juga: Profil 2 Istri Habib Bahar bin Smith: Istri Pertama Diklaim Keturunan Nabi Muhammad
Di Indonesia catatan keturunan Rasulullah didokumentasikan oleh lembaga bernama Rabithah Alawiyah, didirikan tahun 1928. Pada awalnya pendirian Rabithah Alawiyah untuk mendidik anak yatim piatu, menolong janda-janda, orang tidak mampu bekerja, fakir miskin, serta memelihara keturunan sayyid.
Lembaga ini juga berkeinginan mendirikan sekolah-sekolah. Pada 10 Maret 1932, Rabithah Alawiyah mendirikan Maktab Daimi, lembaga otonom yang bertugas memelihara sejarah dan mencatat silsilah keturunan Rasulullah saw di pelosok nusantara.
Keturunan Alawi dapat mendaftar ke lembaga tersebut agar keluarganya dimasukkan ke dalam silsilah keturunan Nabi. Setiap keturunan Alawi yang ingin mendaftar harus mengisi formulir, menyertakan saksi, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan wajib menyebutkan silsilah sampai kakek ke 5. M
ereka juga harus menunjukkan manuskrip dan bukti-bukti lain untuk menunjukkan bukti nasabnya. Nantinya akan diperiksa apakah nasab tersebut tersambung ke buku induk keturunan Rasulullah atau tidak.
Cara lain mengenali alawiyin berdasarkan lembaga tersebut ialah dari marganya. Rabithah Alawiyah mencatat ada sekitar 68 marga yang merupakan keturunan Alawi, termasuk di antaranya Alatas, Assegaf, Shihab, Shahab, Alaydrus, Al-juffrie, Alhamid, dan Almuhdor.
Berdasarkan buku Menakar Nasab Habib di Indonesia karya K.H Imaduddin Utsman al-Bantani, para habib di Indonesia datang pada sekitar tahun 1880 M dari Yaman sampai tahun 1943 sebelum kedatangan Jepang.
Berita Terkait
-
Timpangnya Harga Mobil dan Motor Idaman Habib Bahar bin Smtih, Bak Gajah dan Semut
-
Habib Bahar bin Smith Jadi Perbincangan, Gus Muwafiq Pernah Beri Pesan Menohok
-
Habib Bahar bin Smith Tampil Sangar Tenteng Senapan, di Pekarangan Ada Mobil Korps Diplomatik Papua Nugini?
-
Hasil Jualan Air Doa yang Bikin Habib Bahar bin Smith Bisa Miliki Mobil Mewah? Begini Kata Guru Gembul
-
Profil 2 Istri Habib Bahar bin Smith: Istri Pertama Diklaim Keturunan Nabi Muhammad
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Heboh Suami Ceraikan Istri Usai Diterima PPPK Satpol PP, Memang Berapa Gajinya?
-
Jakarta Gak Mau Kalah! Intip Tren Wisata Urban yang Lagi Hype di Ibu Kota
-
Rahasia Kulit Glowing Bak Bintang Korea Terungkap: Teknologi Tanpa Sakit Ini Jadi Kunci!
-
6 Sunscreen Mengandung Vitamin C untuk Lawan Penuaan Dini, Kulit Auto Glowing!
-
Berapa Biaya Nginap di Plataran Bromo? Wisata Lokal Rasa Luar Negeri ala Nikita Willy
-
Inilah 3 Zodiak Paling Beruntung 26 Oktober 2025, Kamu Salah Satunya?
-
Padel dan Gaya Hidup Urban: Kolaborasi Unik Hadirkan Destinasi Baru di Gading Serpong
-
Kapan Musim Rambutan Datang? Viral Cuitan Tahun 2025 Belum Makan Rambutan
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!