Anak-anaknya Sukses, Latar Belakang Keluarga Fuji Bukan Main: Ayah Pedagang Tanah Abang, Kakek Juragan Tembakau

Suara.com - Keluarga Fujianti Utami Putri alias Fuji kembali disorot berkat kesuksesan mereka. Terbaru, kakak kedua Fuji yakni Frans Faisal memamerkan rumah yang baru dibeli.

Setelah Fuji dan Fadly Faisal, giliran Frans Faisal yang akhirnya berhasil membeli mewah. Putra kedua Haji Faisal dan Dewi Zuhriati itu membeli rumah bergaya modern klasik dari hasil kerjanya.

Rumah itupun tak kalah mentereng dari kediaman pribadi Fuji maupun Fadly Faisal. Seiring dengan hal itu, latar belakang keluarga Fuji pun kembali disorot.

Apalagi selebgram berusia 21 tahun tersebut menuliskan caption menggelitik hanya mengaku sebagai anak pedagang Tanah Abang saat memperlihatkan rumah baru kakaknya.

"Cuman anak pedagang bahan tanah abang, but here we are!," tulisnya.

Meski terkesan merendah, Fuji nyatanya memiliki latar belakang keluarga yang bukan kaleng-kaleng.

Diketahui, orang tua Fuji berasal dari Padang, Sumatera Barat. Haji Faisal dan Dewi Zuhriati merupakan perantau yang sukses membuka bisnis di Jakarta.

Haji Faisal adalah pengusaha tekstil yang memiliki beberapa ruko di Pasar Tanah Abang. Sementara itu, sang istri kini memiliki bisnis kuliner yang dikelola bersama anak-anak mereka.

Kesuksesan yang didapat Haji Faisal didapat dengan penuh perjuangan. Sebelum hidup enak seperti sekarang, sosok yang karib disapa Opa Faisal itu harus jatuh bangun merintis usaha dari bawah.

Baca Juga: Penjelasan Tissa Biani Usai Ekspresinya Disorot saat Bahas Fuji 'Aura Magrib': Aku Sama Fuji Temenan

Mereka juga sempat tinggal di kontrakan dan berbagai tempat tinggal dengan para penyewa untuk bertahan hidup.

"(Merintis usaha) tahun 1992 itu sangat sulit karena di sini gak punya banyak kenalan. Orang kampung banyak di sini, tapi bisa dihitung jari (yang dikenal)," beber Haji Faisal seperti dilihat dari YouTube Feno Rose Official, Kamis (11/7/2024).

Bermodalkan tekad yang kuat dan gaya hidup berhemat, Haji Faisal perlahan namun pasti mampu membuka usaha di ibu kota.

"Mungkin berkat berhemat, alhamdulillah Tuhan memberikan jalan lambat laun sedikit demi sedikit, bisa juga," sambungnya.

Haji Faisal mengaku dirinya memiliki bakat dagang dari sang ayah. Sebelum membuka usaha tekstil, ia berdagang tembakau di kampung. Bukan tanpa sebab, ayahnya adalah seorang pedagang tembakau. Bahkan, dianggap juragan di kampung mereka.

Sejak muda setelah kedua orang tuanya berpisah, ia sudah dilatih berdagang hingga ke luar kota, sebelum akhirnya memutuskan untuk merantau ke Jakarta.