Suara.com - Nama Fuji hingga yang terbaru Naura Ayu jadi korban Colorisme usai dinyinyiri netizen memiliki aura maghrib yang merujuk pada warna kulit mereka yang dianggap gelap.
Istilah Colorisme
Dikutip dari Jurnal Dinamika Global Vol. 7 No. 1, Juni 2022, istilah Colorisme pertama kali mencuat dari sosok penulis dan aktivis Alice Walker.
Ia menggunakan kata Colorisme pada esai bertajuk In Seach of Our Mothers Garden yang dipublikasikan pada 1983.
Dalam tulisannya itu, Alice Walker mendefinisikan colorisme sebagai perlakukan merugikan atau preferensial terhadap orang-orang dari ras yang sama hanya berdasar warna kulit mereka.
Meski preferensi perbedaan tindakan dari masyarakat berkulit terang terhadap mereka yang berkulit gelap telah terjadi selama beberapa generasi, Walker menganggap colorisme sebagai hal yang penting dan merupakan kejahatan yang harus dihentikan agar masyarakat Afrika-Amerika juga dapat maju sebagai manusia.
Sejarah Colorisme di Indonesia
Di Indonesia Berdasar sejarahnya, mengutip dari binus.ac.id, kisah pewayangan Ramayana disebut sebagai awal mula yang menggambarkan tentang praktik Colorisme.
Dalam dongengnya, digambarkan bahwa sosok yang berkulit terang berkonotasi positif sementara karakter yang berkulit gelap berkonotasi negatif.
Sementara itu, peneliti Ayu Saraswati mengungkapkan bahwa kolonialisme yang terjadi di sebagian besar kawasan Asia Tenggara terutama di Indonesia turut menyumbang munculnya paradigma colorisme.
Hal itu terutama terjadi ketika Jepang menduduki Indonesia. Di masa itu, Jepang kerap merilis iklan produk-produk kecantikan yang menggambarkan sosok orang Jepang dengan kulit putih yang dinarasikan sebagai standar ideal.
Perempuan Rentan jadi Korban Colorisme
Seperti halnya di Indonesia, fenomena Colorisme nyata terjadi di sebagian negara Asia Tenggara.
Hal itu karena kulit yang cerah atau putih mendapat keistimewaan daripada mereka yang kulitnya gelap.
Hal ini yang kemudian membedakan dengan India dan Amerika karena di kawasan Asia Tenggara tak ada perbedaan ras yang mencolok seperti di Amerika atau perbedaan kasta seperti di India.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
-
3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya
-
6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
-
Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya