Suara.com - Masjid At-Thohiriyah, Empang, di Jalan Raden Aria Wiranata, Kampung Empang, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, menjadi pusat perhatian ribuan warga Muslim dari berbagai daerah pada Jumat (12/7/2024). Mereka berkumpul untuk menyalatkan jenazah Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, yang telah meninggal dunia sehari sebelumnya, Kamis (11/7/2024), di Bogor, Jawa Barat.
Melalui video yang viral di media sosial, tampak ribuan jemaah memenuhi area dalam dan luar Masjid At-Thohiriyah sejak pukul 6.30 WIB untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ustaz Yazid. Antrian panjang para jemaah menunjukkan betapa besar rasa hormat dan kehilangan yang dirasakan oleh komunitas Muslim.
Ustaz Yazid dimakamkan di TPU Wakaf LOS Lolongok, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Ribuan warga Muslim memadati area menuju pemakaman, berusaha mendekat untuk mengikuti prosesi pemakaman dari dekat.
Hadir pula rekan-rekan almarhum sesama ulama, termasuk Ustaz Syafiq Riza Basalamah dan Ustaz Amir Abdad, yang selama ini telah membersamai almarhum dalam berdakwah. Kehadiran mereka menambah nuansa khidmat dalam prosesi pemakaman Ustaz Yazid.
Serba-Serbi Masjid At Thohiriyah Bogor
Ini dia serba-serbi masjid At Thohiriyah Bogor, tempat di mana jenazah Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dishalatkan:
1. Masjid Tertua di Bogor
Masjid At Thohiriyah Bogor berdiri sejak dua abad silam, saat pusat pemerintahan awal Kota Bogor dipindahkan dari Tanah Baru ke Sukahati (sekarang dikenal dengan Kampung Empang). Rumah ibadah umat muslim tersebut sebagai penanda berdirinya pemerintahan di Bogor.
Pusat pemerintahan baru Kota Bogor, yang dibangun Demang Wiranata berdiri seperti tata letak pusat pemerintahan yang umum ada di Pulau Jawa yaitu alun-alun yang dikelilingi kantor pemerintahan, pasar, sekolah hingga tempat ibadah. Masjid Agung At Thohiriyah atau dulu dikenal dengan nama Masjid Jami Empang berada di Jalan Raden Aria Wiranata, Kampung Empang, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Baca Juga: Ustaz Walid Yazid Meninggal Dunia, Teuku Wisnu Kutip Doa dari Hadis Ini
Dari yang awalnya hanya berbentuk surau pada 1817, bangunan itu lantas diperluas dan berstruktur permanen menjadi masjid berkat oleh RH Muhammad Tohir atau dikenal pula Uyut Kampung Baru. Ia menghibahkan tanah yang digunakan untuk memperluas bangunan menjadi masjid. Sepeninggalnya Uyut Kampung Baru, pembangunan masjid kemudian diteruskan oleh putranya, RAA Wiranata/Dalem Sepuh Haji.
Setelah itu, pembangunan selanjutnya dilakukan oleh Bupati Bogor atau Regentscape Buitenzorg terakhir yang kala itu masih berkedudukan di Empang bernama RAA Suryawinata atau lebih dikenal dengan panggilan Dalem Sholawat (dari tahun 1854-1872).
Nama Masjid Agung At Thohiriyah sendiri diambil dari nama pendirinya, yang di dalam bahasa Arab memiliki arti kesucian. Masjid Agung At Thohiriyah diharapkan bisa menjadi tempat bersuci bagi orang-orang maupun jemaah yang ada di sekitar Bogor.
2. Ahlusunnah wal Jemaah dan peninggalan yang dipertahankan
Ketua Harian DKM Masjid At Thohiriyah, Ustaz Raden Muhammad Padmanegara menjelaskan regenerasi pengurus masjid ini mengacu pada AD/ART masjid di mana yang boleh mengurus hanyalah keturunan dengan mazhab Imam Syafii dan memiliki akidah ahlussunnah wal jemaah. Itulah yamg kemudian jadi landasan dasar dalam pemilihan ketua DKM, bendahara, takmir, para pengurus, dan lain sebagainya.
3. Arsitektur dan corak lama masjid masih dipertahankan
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya