Ustaz Raden Muhammad Padmanegara juga mengatakan bahwa arsitektur atau corak lama masjid itu pun masih dipertahankan hingga kini.
Diketahui, gaya bangunan masjid At Thohiriyah mendapat pengaruh dari arsitektur kolonial jaman Belanda. Sementara itu, pengaruh gaya arsitektur tradisional tampak dari bentuk atap menara yanh berundak tiga.
Sementara itu, ada pula empat pilar penyangga bangunan utama masjid yang dikenal dengan nama saka guru. Tiang-tiang itu mempunyai makna filosofi yakni 4 mazhab islam dan 4 zaman keislaman. Saat ini, masjid At Thohiriyah pun telah berstatus sebagai cagar budaya sehingga dilindungi oleh pemerintah.
4. Menjadi tempat berkumpulnya 4 aliran organisasi keislaman
Masjid At-Thohiriyah, Kota Bogor menjadi tempat berkumpulnya berbagai aliran atau organisasi keislaman. Kebersamaan tersebut dibangun dengan rasa persaudaraan dan diikat kokoh seperti halnya empat pilar di dalam masjid ini.
Selain itu, terungkap juga, sejumlah tokoh besar pernah singgah dan sholat di sana. Misalnya saja presiden kedua Mesir Gamal Abdel Nasser, Presiden Soekarno, Wakil Presiden Adam Malik, Wapres Hamzah Haz hingga salah satu ulama besar seperti KH Abdullah Syafi’ie.
5. Kajian mental health
Masjid tertua di kota Bogor tersebut juga memiliki terobosan dalam mengadakan kajian yang berbasis kekinian. Kajian rutin itu mengangkat tentang isu mental health dengan basic keilmuan atau keagamaan tasawuf. Tujuan dari diangkatnya tema ini tak lain agar anak-anak muda tertarik dan mendapatkan manfaat dari kajian itu.
Bila di masjid lain mungkin sudah banyak kajian yangbberbentuk tematik, misalnya tentang Ramadhan tematik. Berbeda halnya kajian di At Thohiriyah yang tetap menggunakan kitab turats (kitab kuning), yang masih dikaji di berbagai pesantren namun dengan bahasa dan penyampaian modern.
Baca Juga: Ustaz Walid Yazid Meninggal Dunia, Teuku Wisnu Kutip Doa dari Hadis Ini
Itu tadi serba-serbi masjid At Thohiriyah Bogor, di mana jenazah Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dishalatkan di sana. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya