Suara.com - Bagi pelajar Indonesia, berburu beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri tidak hanya untuk bangku kuliah saja, lho. Pelajar berprestasi dari Indonesia juga bisa melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di luar negeri dengan beasiswa. Salah satu yang saat ini tengah populer adalah beasiswa SMA KSA di Korea, tempat Xaviera Clash of Champions (CoC) menuntut ilmu sebelum akhirnya melanjutkan kuliahnya di KAIST.
KSA alias Korea Science Academy adalah sebuah sekolah setingkat SMA yang berlokasi di kota pelabuhan Busan, Korea Selatan. Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, diketahui bahwa sekolah ini dibentuk dengan tujuan untuk mencari calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan tinggi di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Hal ini dilakukan karena ternyata kurikulum SMA di Korea Selatan dianggap masih kurang memadai. Setiap siswa yang diterima di KSA nantinya akan menyelesaikan kurikulum SMA dalam satu tahun. Kemudian, pada tahun kedua dan ketiga, para siswa akan mempelajari materi serta metode-metode pengajaran perguruan tinggi. Tujuannya, supaya transisi siswa dari SMA ke perguruan tinggi tidak memerlukan waktu yang lama.
Bagaimana, semakin penasaran dan ingin tahu bagaimana cara daftar beasiswa Korea Science Academy of KAIST? Simak terus ulasan di bawah ini sampai akhir, ya!
Xaviera CoC, Lulusan SMA KSA of KAIST
Dalam konten unggahan Xaviera di akun Instagram pribadinya, ia sempat menceritakan pengalaman dan alasannya memilih SMA di Korea (KSA). Sejak kecil, Xaviera sangat gemar matematika dan sering mengikuti lomba-lomba matematika. Ia menemukan informasi soal beasiswa KSA karena sejak SMP ia memang sudah hobi mencari informasi tentang beasiswa, dan juga karena ada kakak angkatannya yang SMA di sana.
Xaviera mengakui bahwa hanya murid paling top di Korea Selatan yang diterima, karena seleksinya yang sangat susah. SMA KSA ini juga dikhususkan dalam bidang sains dan riset. Karena seleksinya sangat ketat, jadi siswa internasional yang di seleksi, diterima dengan beasiswa penuh, termasuk salah satunya adalah Xaviera ini.
Proses seleksi dan persyaratan untuk mendaftar beasiswa KSA membutuhkan waktu yang panjang, hingga berbulan-bulan. Prosesnya dimulai dari document screening, terdiri dari personal statement, recommendation leader, piagam lomba yang terkait dengan matematika atau sains, dan lainnya. Selanjutnya, ada tes tertulis sains dan matematika dalam bahasa Inggris, lalu dilanjutkan dengan interview panjang berbahasa Inggris.
Cara Daftar Beasiswa Korea Science Academy of KAIST
Berikut ini adalah beberapa informasi tentang cara mendaftar beasiswa KSA of KAIST:
KSA of KAIST menawarkan berbagai macam beasiswa untuk mempersiapkan siswa sebagai pemimpin global yang kreatif, yang akan meningkatkan daya saing nasional dalam sains dan teknologi serta berkontribusi bagi umat manusia. Beasiswa ini disediakan oleh sekolah dan organisasi eksternal seperti beasiswa komite KSA. Siswa dan lulusan nantinya akan diberikan bantuan keuangan melalui program beasiswa untuk memungkinkan mereka fokus pada studi mereka.
Persyaratan
Pengiriman berkas online :
Baca Juga: Cara Mengerjakan Cryptarithm, Teka-teki Matematika yang Viral karena Clash of Champions
- Formulir aplikasi
- Paspor atau Salinan KTP (Pemohon & Orang Tua)
- Sertifikat Fakta Mengenai Masuk & Keluar yang dikeluarkan oleh Korea
- Pernyataan Pribadi
- Satu Surat Rekomendasi
- Penghargaan
Pengiriman berkas melalui Pos Udara :
- (Dokumen asli) Surat Keterangan Masuk SMP atau sertifikat kelulusan
- (Dokumen asli) Catatan Akademik Resmi yang diaktakan di Inggris (selama tiga tahun terakhir)
Proses Seleksi
Jumlah siswa yang akan di pilih sebagai penerima beasiswa hanya sekitar 15 siswa saja untuk setiap angkatan. KSA sendiri akan mempertimbangkan sejumlah faktor ketika menentukan penerimaan, termasuk prestasi akademis pelamar (terutama dalam matematika dan sains), potensi, keterampilan interpersonal, prestasi pribadi, integritas, dan kepemimpinan.
1. Tahapan 2: Tes Tertulis (Matematika)
- Ujian tertulis tahap 1 akan dilakukan secara online, dan panduan sistem tes online akan diunggah di papan pengumuman di situs penerimaan KSA (https://admission.ksa.hs.kr/english) segera setelah aplikasi ditutup. Sangat disarankan untuk membaca manual secara menyeluruh dan membiasakan diri dengan sistem tes online.
- Semua pelamar diminta untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengaturan yang diperlukan untuk pengujian online, yaitu lingkungan jaringan yang stabil dengan akses aman ke komputer, monitor, kamera web, dan telepon seluler.
- KSA tidak bertanggung jawab atas masalah apa pun yang timbul dari tidak tersedianya prasyarat untuk pengujian online.
2. Tahap 2: Review Dokumen dan Wawancara (Matematika & Bahasa Inggris)
- Pendaftaran Tahap 2 terbuka secara eksklusif bagi kandidat yang berhasil melewati Tahap 1.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam