Suara.com - Banyak yang masih asing dengan konsep makan di restoran teppanyaki. Alhasil, banyak yang canggung saat datang ke tempat makan dengan konsep live cooking tersebut. Memang, bagaimana tata cara makan di restoran teppanyaki?
Brand Manager Maison Tatsuya, Wijayanti, mengatakan bahwa pengunjung yang baru pertama kali ingi mencoba makan di restoran teppanyaki tidak perlu khawatir. Umumnya, petugas akan langsung memberikan penawaran berupa paket makanan kepada setiap tamu yang baru datang ke restoran.
Hal ini karena teppanyaki bukanlah restoran dengan menu ala carte atau satuan, melainkan disajikan dalam satu paket makanan yang terdiri dari appetizer alias menu pembuka, main course (makanan utama), hingga dessert alias menu penutup.
Jadi, pengunjung tidak perlu menunggu hingga semua makanan tersaji di piring atau wadah. Apabila chef sudah menyajikan di atas piring pengunjung, maka makanan tersebut sudah bisa langsung disantap.
"Pastinya kita akan memberikan pilihan menu yang baik, ada selection main course, ada daging wagyu marbling alias MB9 sama MB5, jadi dengan daging baik, penyajian dibantu chef-nya," ujar Wijayanti dalam acara pembukaan Maison Tatsuya Teppanyaki Aeon Mall Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, baru baru ini.
Menariknya, tidak seperti kebanyakan restoran fine dining dimana makanan berat dijadikan sebagai main course atau makanan utama, di restoran teppanyaki pengunjung akan merasakan sensasi appetizer dengan berisi sayuran, protein seperti ikan maupaun daging sebagai main course. Sedangkan nasi goreng dijadikan sebagai dessert alias menu penutup.
Meski begitu, Wijayanti juga mengatakan pengunjung akan tetap bisa memesan rasa masakan yang sesuai dengan preferensinya, dari mulai kadar asin, manis hingga pedas yang disesuaikan selera saat sesi live cooking.
“Kalau untuk pertama kali itu nanti bisa kita jelaskan teppanyaki itu makannya live langsung dimasak di atas plat besi, selain bisa konsumsi makanan, dapat atraksi juga dari chefnya,” jelas Wijayanti.
Uniknya, jika berpikiran Teppanyaki berasal dari negara Jepang, ternyata konsep restoran ini pertama kali berasal dari Hawai, lho. Hanya saja, negeri Sakura ini mampu mempopulerkan konsep makan live cooking ini.
Baca Juga: Heboh! Fuji Kepergok Makan di Restoran Non-Halal Saat Liburan di Singapura, Netizen Berdebat
“Teppanyaki sebenarnya dari Hawai, pertama kali dari Hawai. Diorbitkan oleh japanese, dikombinasikan dengan bumbu-bumbu sauce, jadi di teppanyaki Jepang diperluas. Termasuk bisa sampai ke Indonesia,” jelas Senior Teppanyaki Chef, Rojali di kesempatan yang sama.
Ia juga menjelaskan, alasan restoran Teppanyaki menjadikan sayuran sebagai appetizer, karena berkaca dari masyarakat Jepang yang menjadikan menu protein sebagai menu makanan utama.
“Biasanya teppanyaki diawali vegetable atau seafood atau main course daging, karena orang Jepang itu makan yang penting protein, makannya yang lembut-lembut dulu, baru yang kuat kayak nasi goreng, jadi teratur pencernaan ke tubuh kita juga, bagus sih. Kalau makan nasi goreng duluan, padat sudah terlalu kenyang,” jelas Chef Rojali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami