Suara.com - Polusi udara masih menjadi masalah di berbagai kota besar di Indonesia. Tingkat polusi udara di Jakarta termasuk salah satu yang terburuk di dunia. Menurut panduan WHO, jika situasi ini terus berlanjut, warga Jakarta diperkirakan akan kehilangan 2,3 tahun harapan hidup mereka.
Anak-anak khususnya lebih rentan terhadap polusi udara karena sistem kekebalan tubuh, paru-paru, dan otak mereka masih dalam tahap perkembangan. Paparan polusi udara pada masa-masa penting ini dapat berdampak jangka panjang, seperti memicu asma, kanker anak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular di kemudian hari.
Kondisi ini yang menjadi perhatian Singapore Intercultural School (SIS) untuk menciptakan Clean Air Zone (Zona Udara Bersih) di sepuluh sekolah mereka di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan lebih dari 4.500 siswa memiliki akses ke udara yang lebih bersih dan sehat, mendukung UNSDG`s terkait kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan berkualitas.
“Dengan fokus pada kualitas udara, kami menekankan pentingnya pendekatan pendidikan yang komprehensif yang menghargai keberhasilan akademis dan kesejahteraan siswa," kata Aditya Shah, Managing Director SIS Group of Schools
Inisiatif ini adalah contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia dan sekitarnya. Dengan fokus pada kualitas udara, sekolah itu menekankan pentingnya pendekatan pendidikan yang komprehensif yang menghargai keberhasilan akademis dan kesejahteraan siswa
Dengan menggunakan sistem kualitas udara canggih dari Nafas, mereka memastikan bahwa siswa di kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Cilegon, Semarang, dan Palembang akan menikmati lingkungan sekolah yang lebih sehat.
Mereka telah menjalankan program percontohan yang dilaksanakan di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Hasilnya telah menunjukkan hasil yang mengesankan. Kelas-kelas dengan teknologi kualitas udara baru ini menunjukkan pengurangan signifikan dalam polusi udara, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk belajar dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.
Pemantauan kualitas udara yang berkelanjutan di sekolah-sekolah itu membantu menjaga atmosfer yang aman dan sehat bagi siswa dan staf. Pendekatan proaktif ini menangani kekhawatiran tentang dampak kualitas udara buruk terhadap kesehatan dan pembelajaran anak-anak, termasuk masalah seperti skor tes yang lebih rendah, masalah perkembangan kognitif, dan kondisi pernapasan.
Baca Juga: Tasya Farasya Pasrah Wajahnya Jadi 'Kanvas' Sang Putri, Aksi Makeup Ayang Curi Perhatian
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak BPOM untuk Mencerahkan Wajah, Bikin Makeup Glowing dan Tahan Lama
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog JSM 11 Oktober 2025, Belanja Minyak Lebih Murah
-
Urutan Pangkat Polisi dan Gajinya, Lengkap Tamtama hingga Perwira Tinggi
-
Ramalan Zodiak 11 Oktober 2025: Capricorn Diguyur Cuan, Sagitarius Perlu Jaga Lisan
-
Mitos Lari yang Bikin Kamu Ragu? Daniel Mananta dan Dokter Tirta Bongkar Kebenarannya!
-
Terpopuler: Amanda Manopo Menikah Berapa Kali? Viral Pernikahan Gadis dengan Kakek 74 Tahun
-
Tren Keberlanjutan Merambah Dunia Ritel: Jakarta Premium Outlets Hadirkan For A Better Tomorrow
-
Ramalan 5 Shio Paling Hoki 11 November 2025, Catat Pesan Langit Ini!
-
Ramalan Zodiak 11 November: Aries Waspada Godaan Belanja Impulsif, Gemini Hindari Ambil Utang
-
Nina Nugroho Rayakan Kekuatan Perempuan Lewat Koleksi Silent Fire