Suara.com - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menjadi perbincangan di media sosial usai curhatan salah satu pengguna X viral.
Organisasi masyarakat (ormas) keagamaan ini masuk dalam trending topic di X dalam dua hari belakangan, sejak Minggu (4/8/2024).
LDII merupakan salah satu ormas keagamaan yang telah ada di Indonesia sejak lama. Organisasi ini memang tidak sebesar Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama (NU). Namun, cukup banyak tersebar di sejumlah wilayah Tanah Air.
Lantas seperti apa sejarah LDII? Berikut ulasannya dirangkum dari sejumlah sumber.
Awal Berdirinya LDII
Melansir dari laman LDII Jatim, organisasi ini dahulunya bernama Jajasan Lembaga Karjawan Islam (Jajasan LEMKARI).
Berdasarkan Akta Nomor 01 tanggal 3 Januari 1972 di hadapan Mudijomo, S.H. Notaris di Surabaya, kemudian dilakukan perubahan dengan Akta Nomor 03 tanggal 27 bulan Juli tahun 1972, organisasi tersebut berdiri pada 1 Juli 1972.
LEMKARI menggelar Musyawarah Besar (MUBES) I pada 9-10 Februari 1975 di Surabaya yang menghasilkan keputusan pengangkatan H.R. Edy Masiadi sebagai Ketua Umum dan H.M. Noer Ali selaku sekretaris.
Perubahan nama menjadi LDII terjadi pada MUBES IV yang digelar pada 19-20 November 1990. Saat itu KH. Hartono Slamet terpilih sebagai ketua umum dan H. Syamsudin Zahar selaku sekretaris jenderal.
Baca Juga: Bikin Nambah Wawasan! Ini 4 Film Sejarah Indonesia yang Wajib Kamu Tonton
Jejak Panjang Sejarah LDII
Jauh sebelum LEMKARI terbentuk, akar organisasi ini sudah ada. Ottoman dalam Jurnal UIN Raden Fatah Palembang, LDII disinyalir mempunyai akar kesejarahan dengan Darul Hadits/Islam Jama’ah yang didirikan oleh H. Nurhasan al-Ubaidah Lubis pada tahun 1951.
Aditya Nurullahi Purnama dan Singgih Tri Sulistiyono dalam Jurnal Hitoriografi Vol I, No.1 (2020) dalam judul "Dari Ancaman Menuju Kekuatan:Perkembangan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Semarang, 1970–2016" menyebutkan tudingan tersebut juga sempat disematkan kepada LDII Kota Semarang.
Pada awal pendiriannya LDII Semarang sempat dipandang sebagai organisasi sesat karena ikatan historis dengan Islam Jamaah atau Darul Hadist yang telah dilarang pemerintah.
Organisasi Islam Jamaah atau Darul Hadist didirikan Nurhasan al-Ubaidah Lubis Desa Burengan Banjaran, Kediri. Pertama kali kelompok ini menamakan diri sebagai Jamaah Quran dan Hadis. Kemudian berubah menjadi Darul Hadis dan menjadi Yayasan Pendidikan Islam Djama’ah (YPID).
Nama Jamaah Islam muncul setelah berubah menjadi YPID. Dalam perjalanan waktu, YPID dilarang oleh pemerintah, dan berubah beberapa nama menjadi Djama’ah Motor Club (DMC), Pondok Golkar, lalu Lemkari, dan terakhir LDII.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Panduan Excel yang Perlu Anda Ketahui: Bulatkan Angka dengan Sempurna
-
5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
-
4 Zodiak Ini Bakal Dapat Bisikan Penting dari Langit 25 November 2025, Cek Peruntunganmu!
-
5 Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner Mulai Rp500 Ribuan, Bye Bye Sapu dan Kain Pel!
-
Doa Hari Guru Nasional 2025 PDF Resmi dari Kementerian Agama
-
4 Tips Menurunkan Berat Badan untuk Ibu Menyusui yang Efektif
-
Destinasi Wisata Garut, Hotel ini Tawarkan Pemandangan 3 Gunung hingga Aktivitas Menarik Nataru
-
5 Rekomendasi Serum Azelaic Acid untuk Kulit Berjerawat dan Sensitif, Mulai Rp75 Ribu
-
7 Rekomendasi Skincare Whitening BPOM yang Aman Mencerahkan Kulit
-
Apakah Hari Guru Nasional 25 November Siswa Sekolah Libur? Ini Aturan SKB 3 Menteri