Suara.com - Generasi Z atau Gen Z memiliki preferensi gaya hidup yang berbeda dengan generasi sebelumnya, yaitu generasi millenials dan baby boomers. Gen Z sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan mempertimbangkan aspek keberlanjutan.
Generasi ini juga menekankan good vibes di setiap rutinitas harian untuk mencapai keseimbangan dalam hidup.Artinya, mereka tidak takut untuk pergi dari lingkungan yang tidak sehat atau bahkan memutuskan hubungan dengan orang-orang yang toxic.
Mengapa Gen Z Lebih Fokus ke Kesehatan Mental?
Mengutip buku Jean Twenge yang berjudul "iGen: Why Today's Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy", Senin (5/8/2024), Gen Z tumbuh dalam lingkungan yang lebih menerima pembahasan tentang masalah mental. Mereka juga dengan mudah mengakses informasi tentang berbagai gangguan mental, gejala, dan cara mengatasinya, karena tumbuh dalam dunia yang sudah terkoneksi oleh internet.
Gen Z, yang lahir di era digital, memiliki ketergantungan yang sangat tinggi pada teknologi. Mereka tumbuh dengan internet dan media sosial sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hal ini membentuk mereka menjadi generasi yang lebih individualistis, kreatif, dan terbuka terhadap perbedaan.
Lalu bagaimana sih cara mereka mempertahankan nuansa positif itu? Berikut ini lima rahasia untuk menjaga good vibes ala Gen-Z:
Memprioritaskan wellness
Salah satu ciri khas Gen-Z adalah kemampuan yang kuat untuk menjaga kesehatan mental dan fisik mereka. Dari menerapkan gaya hidup sehat sampai menjaga work-life balance, Gen Z selalu menemukan cara-cara unik mereka untuk hidup yang seimbang sembari mengelola stress seperti mendengarkan musik selagi bekerja atau melakukan ritual morning affirmation setiap pagi.
Berolahraga secara rutin
Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Bikin Hidup Tidak Bahagia
Berolahraga merupakan aktivitas yang menjadi prioritas untuk dilakukan secara rutin oleh Gen-Z. Mulai dari kardio seperti jogging atau bersepeda hingga olahraga low impact seperti yoga dan pilates, sisihkan 20 - 30 menit untuk berolahraga ringan sebelum bekerja untuk meningkatkan level serotonin di tubuh. Barengi olahraga ringan dengan musik untuk meningkatkan kebahagiaan sepanjang hari!
Gunakan transportasi umum
Alih-alih menggunakan kendaraan pribadi yang membuat sakit kepala karena macetnya jalanan di Ibu kota. Kebanyakan Gen Z lebih suka menggunakan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda dan transportasi umum yang saat ini kian modern, seperti MRT, LRT, dan TransJakarta. Dengan menggunakan transportasi umum juga memungkinkan para Gen Z untuk bisa menikmati musik favorit, atau menonton film sambil menunggu sampai di tempat tujuan.
Memberikan self-reward
Mungkin dari kita sudah sering mendengar Gen-Z menyebut kata self-reward, yang artinya memberikan sesuatu kepada diri sendiri agar membuat diri kita merasa lebih senang. Tidak perlu mengeluarkan uang banyak, kegiatan simpel seperti work from cafe, bekerja sambil menikmati secangkir kopi juga bisa menjadi self-reward yang efektif untuk mengurangi kepenatan dari rutinitas harian yang monoton di kantor.
Konsumsi konten media sosial yang berkualitas
Saat ini konten media sosial semakin banyak ragamnya, termasuk konten tidak baik yang justru memperburuk kondisi mental. Karena itu, mulailah konsumsi konten seperti kisah-kisah inspiratif, self-help book, konten self-care, dan konten lainnya yang membuatmu bahagia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?