Suara.com - Gen Z tumbuh dalam era teknologi yang sangat maju, membuat mereka sangat terbiasa dengan teknologi dan media sosial. Mereka lahir lahir antara tahun 1995 dan 2012, era di mana teknologi dan media sosial sedang berkembang pesat.
Tak ayal, Gen Z sudah sangat terbiasa menggunakan media sosial. Penggunaan media sosial ini memiliki berbagai berbagai dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Diketahui, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Alasan Gen Z Terkena Gangguan Kesehatan Mental
Gen Z terkena gangguan kesehatan mental karena beberapa faktor yang kompleks dan beragam. Berikut adalah beberapa alasan utama yang dikemukakan oleh penelitian dan sumber-sumber yang relevan:
1. Stres dan Ketergantungan pada Media Sosial
- Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan
Gen Z seringkali menghabiskan waktu yang lama di media sosial, yang dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Faktor ini telah dikaitkan dengan peningkatan kasus depresi dan kecemasan di kalangan Gen Z.
- Fatigue dari Penggunaan Media Sosial
Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik, yang pada gilirannya dapat memperburuk kesehatan mental.
2. Tekanan Akademik dan Sosial
- Tekanan Akademik
Gen Z sedang mengalami masa perkembangan yang kritis, dengan tekanan untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi. Tekanan ini dapat meningkatkan stres dan kecemasan.
- Tekanan Sosial
Gen Z juga menghadapi tekanan sosial yang signifikan, termasuk tekanan untuk memenuhi standar sosial dan kebutuhan yang tidak rasional. Tekanan ini dapat memperburuk kesehatan mental.
3. Trauma dan Keterlibatan dalam Peristiwa Global
- Trauma Kolektif
Gen Z telah mengalami berbagai peristiwa traumatis, seperti pandemi Covid-19, peristiwa kekerasan, dan perubahan iklim. Trauma ini dapat meningkatkan risiko gangguan mental.
- Keterlibatan dalam peristiwa global Gen Z seringkali terlibat dalam perdebatan dan aksi sosial, yang dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Namun, perdebatan ini juga dapat membantu dalam mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental.
4. Perubahan dalam Masyarakat dan Budaya
- Perubahan dalam Masyarakat dan Budaya
Gen Z tumbuh dalam masyarakat yang lebih kompleks dan berubah cepat. Perubahan ini dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian, yang pada gilirannya dapat memperburuk kesehatan mental.
- Perubahan dalam Parenting Style Perubahan dalam gaya parenting juga dapat mempengaruhi kesehatan mental Gen Z. Gaya parenting yang lebih terbuka dan mendukung dapat membantu dalam mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental.
Dalam keseluruhan, gangguan kesehatan mental di kalangan Gen Z disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor yang kompleks, termasuk stres dan ketergantungan pada media sosial, tekanan akademik dan sosial, trauma dan keterlibatan dalam peristiwa global, serta perubahan dalam masyarakat dan budaya.
Berita Terkait
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Mengekspresikan Diri Lewat Nada: Musik sebagai Bahasa Gen Z
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Protes Gen Z di Nepal: Refleksi Kritis tentang Empati dan Keadilan Sosial
-
Nepal Membara: 5 Fakta Gokil Demo Gen Z yang Bikin PM Mundur Hingga Bakar Gedung Parlemen!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Yudo Anak Menkeu Umur Berapa? Sudah Jadi Miliarder dan Nasabah BCA Prioritas
-
Dikira PNS, Ini Pekerjaan Asli Istri Ferry Irwandi yang Jarang Diketahui
-
Berapa Lama Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Debut di Era SBY, Dicopot oleh Prabowo
-
Benarkah Rakyat Ikut Menanggung Utang Negara di Akhirat? Ini Penjelasan Islam
-
Franka Franklin Keturunan Mana? Ini Latar Belakang Istri Nadiem Makarim
-
5 Rangkaian Skincare Fanbo untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Jadi Alternatif Viva
-
Urutan Skincare Viva Pagi dan Malam agar Kulit Glowing Maksimal, Harga Mulai Rp5 Ribuan!
-
5 Kontroversi Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Terbaru Singgung Ternak Mulyono
-
Kronologi Athaya, Mahasiswa Indonesia Meninggal Usai Mendampingi Pejabat di Austria
-
Cair Lagi? Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Lewat 3 Cara Ini