Suara.com - Meskipun terlihat sama, paspor anak dan dewasa memiliki perbedaan yang signifikan. Mengetahui perbedaan ini sangat penting, terutama bagi orang tua yang ingin membuat paspor untuk anak-anak mereka.
Mengutip situs resmi Direktorat Jendral Imigrasi Indonesia, paspor anak dan paspor dewasa memiliki perbedaan di masa berlaku, syarapat pembuatan, juga fitur tambahan. Simak yuk pembahasan lengkapnya seperti ditulis Senin (12/8/2024).
1. Masa Berlaku: Mengapa Paspor Anak Lebih Singkat?
Paspor Anak: Anak-anak mengalami perubahan fisik yang cepat, termasuk perubahan wajah yang signifikan. Oleh karena itu, paspor anak umumnya hanya berlaku selama 5 tahun. Hal ini memungkinkan pembaruan foto yang lebih sering, sehingga identitas anak tetap sesuai dengan kondisi terkini.
Paspor Dewasa: Sementara itu, paspor dewasa biasanya memiliki masa berlaku lebih lama, hingga 10 tahun. Ini karena orang dewasa cenderung memiliki penampilan yang lebih stabil dari waktu ke waktu.
2. Persyaratan Pembuatan: Apa yang Harus Disiapkan?
Paspor Anak: Proses pembuatan paspor anak memerlukan kehadiran kedua orang tua atau wali yang sah. Dokumen yang harus disiapkan meliputi KTP ayah dan ibu, Kartu Keluarga, akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah orang tua, dan dokumen lain yang relevan. Jika anak sudah memiliki paspor biasa sebelumnya, paspor tersebut juga harus disertakan.
Paspor Dewasa: Persyaratan untuk paspor dewasa lebih sederhana. Biasanya hanya memerlukan KTP dan beberapa dokumen pendukung lainnya.
3. Fitur Tambahan: Keamanan Lebih dengan Paspor Elektronik
Baca Juga: Kelebihan Paspor Elektronik Dibanding Paspor Biasa, Bisa Liburan ke Jepang Bebas Visa!
Baik paspor anak maupun dewasa saat ini telah dilengkapi dengan teknologi elektronik. Namun, ada perbedaan dalam fitur tambahan seperti chip dan data biometrik yang mungkin berbeda dalam hal tingkat keamanan dan informasi yang disimpan. Ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan mencegah pemalsuan dokumen.
Mengapa Perbedaan Ini Penting?
Masa berlaku yang lebih singkat pada paspor anak tidak hanya untuk menjaga akurasi identitas, tetapi juga sebagai langkah perlindungan terhadap anak dari risiko penculikan dan perdagangan manusia. Dengan memperbarui paspor secara berkala, data anak dapat lebih sering divalidasi dan diverifikasi.
Panduan Membuat Paspor Anak di Indonesia
Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu ikuti untuk membuat paspor bagi anak di bawah usia 17 tahun, berdasarkan informasi dari Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI:
1. Syarat yang Harus Dipenuhi:
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka