Suara.com - Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) bersama Jeeves Indonesia serta didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kembali menyelenggarakan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) 2024.
Ajang pemilihan duta tingkat nasional paling bergengsi yang telah dilaksanakan untuk ke-10 kalinya ini menjadi kegiatan perang bintang bagi duta wisata daerah.
Ketua Umum IPBN Ayu Dyah Pasha mengatakan bahwa selama pandemi COVID-19, IPBN berempati terhadap kondisi dunia dan memutuskan untuk hiatus selama 4 tahun. “Namun hal ini tidak menyurutkan semangat IPBN untuk melanjutkan program-program pembinaan dan pemberdayaan generasi muda seperti Pemilihan PPBN, untuk dididik menjadi panutan serta ujung tombak pelestarian budaya bangsa,” kata Ayu di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Dengan tagline “Muda, Gaya, Berbudaya”, PPBN 2024 menjadi ajang showcase budaya Nusantara khususnya batik, sekaligus kesempatan untuk memperkenalkan ragam batik nusantara, seperti batik bali yang diangkat kembali di PPBN 2024. Sejak batik Indonesia diakui UNESCO sebagai “Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity” pada 2 Oktober 2009 lalu, berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke telah memiliki batiknya sendiri.
Dr. Sapta Nirwandar selaku inisiator, pendiri dan Dewan Pembina IPBN mengatakan bahwa sebagai warisan budaya bangsa, batik perlu senantiasa dilestarikan terutama oleh generasi muda agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan teknologi.
“Dengan mengintegrasikan aspek budaya ke dalam produk ekonomi kreatif, batik menjadi alat untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke generasi muda dan pasar internasional. Kreativitas dan inovasi yang muncul dari generasi muda, harapannya tidak hanya bermanfaat pada lestarinya batik, namun berdampak pula pada perekonomian nasional,” ungkap Dr. Sapta Nirwandar.
Setelah pemilihan nanti, PPBN akan bertugas sebagai fasilitator, edukator, inovator sekaligus Key Opinion Leader (KOL) untuk mengenalkan, mengajarkan serta melestarikan batik nusantara di Indonesia dan mancanegara. Sejak 2011 silam ketika ajang PPBN digelar perdana, terhitung sudah lebih dari 25 negara dijelajahi oleh PPBN untuk melakukan workshop membatik, seminar, konferensi, serta peragaan busana batik kelas dunia.
Dengan tugas dan tanggung jawab yang sangat besar, IPBN akan menyeleksi generasi muda Indonesia yang berusia 18--27 tahun, telah lulus SMA, berpenampilan menarik, memiliki wawasan tentang batik, cerdas, memiliki bakat performing arts, bermoral dan berkepribadian Indonesia serta leadership, aktif di media sosial, menguasai bahasa asing dan memiliki tinggi badan minimal 172 cm (putra) dan 165 cm (putri) untuk menjadi bagian dari misi mulia PPBN untuk batik.
Pendaftaran online akan berlangsung pada 13 Agustus--15 September 2024 dilanjutkan dengan audisi pada 28 September 2024. Finalis terpilih akan menjalani karantina di Jakarta pada 21- -27 Oktober 2024 mendatang. Seluruh masyarakat Indonesia dapat menyaksikan proses terpilihnya PPBN 2024 secara livestreaming di kanal Youtube Official Putra Putri Batik Nusantara dengan menyaksikan sashing ceremony (upacara penyelempangan finalis), Batik Advocacy Show di mana para finalis akan membawa misi tentang batik daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Dua Brand Lokal Gelar Kumpul Keluarga di Hari Anak Nasional, Meriah Euy!
Kemudian ada Batik Preliminary Night di mana para finalis akan unjuk bakat serta diuji kemampuan persuasinya. Setelah melewati seluruh proses seleksi yang ketat, para finalis akan mengikuti Batik Coronation Night (Malam Final) di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf RI pada 26 Oktober 2024, di mana seluruh Finalis PPBN 2024 akan berjuang untuk menjadi yang terbaik sebagai agent of provocatory yang akan mempromosikan batik, baik di dalam dan luar negeri. Para pemenang Putra dan Putri Batik Nusantara 2024 akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai Rp50 juta, Rp25 Juta, dan Rp15 juta masing-masing bagi pemenang 1, 2, dan 3.
Pemenang favorit dan berbakat akan mendapatkan uang tunai masing-masing senilai Rp10 juta, serta pemenang persahabatan yang akan dipilih dari voting sesama finalis akan mendapatkan Rp5 juta. Penghargaan lainnya adalah beasiswa S2 di LSPR Communication & Business Institute untuk pemenang 1 putra dan putri serta kesempatan untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia melalui berbagai kegiatan di dalam dan luar negeri.
Selain berkeliling dunia untuk mempromosikan dan mengajarkan batik, PPBN melakukan beberapa aksi nyata lainnya, seperti GBMN (Gerakan Batik Muda Nusantara) merupakan event promosi batik bagi kawula muda. GBMN rencananya tahun depan akan dipopulerkan menjadi “TIKFEST” (festival batik muda pertama dan terbesar di Indonesia).
Berita Terkait
-
Cara Generasi Muda Manfaatkan BRIFine by DPLK BRI untuk Pensiun
-
Selebriti di Panggung Politik: Antara Popularitas dan Kualitas
-
Menjaring Generasi Muda Berbakat di Dunia Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan Lewat Kompetisi Talenta AI
-
AMANAH One Day Class Content Creator Gali Potensi Generasi Muda di Aceh
-
Bincang BUMN Muda Pegadaian: Let's Create Your Creative Communications Jadi Wadah Anak Muda Beradu Ide dan Gagasan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket