Suara.com - Memiliki kulit wajah yang awet muda adalah dambaan banyak orang, terutama bagi perempuan. Selain penggunaan skincare yang dioleskan langsung ke kulit, kini bermunculan berbagai suplemen kesehatan yang diklaim dapat mengencangkan kulit. Namun, mengandalkan suplemen kecantikan saja tidak cukup untuk mendapatkan kulit yang awet muda.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dr. Rita Maria, SpKK., menegaskan bahwa kulit sehat dan awet muda adalah hasil dari gaya hidup sehat, bukan hanya dari suplemen. Menurutnya, penuaan kulit adalah proses multifaktorial yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola makan dan kebiasaan sehari-hari.
"Lifestyle itu pengaruh. Sebagai dokter dermatologis, aging itu proses multifaktorial. Disarankan lebih banyak konsumsi buah, sayur, rendah lemak, hindari gula, cukup tidur dengan kualitas baik," katanya kepada Suara.com, ditulis Selasa (13/8/2024).
Gaya Hidup Sehat untuk Kulit Awet Muda
Dr. Rita Maria menjelaskan pada dasarnya ada tiga gaya hidup sehat yang perlu dilakukan untuk mendapatkan kulit awet muda, yakni:
- Pola Makan Sehat: Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, makanan rendah lemak, serta menghindari gula berlebihan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit.
- Tidur yang Cukup: Kualitas tidur yang baik sangat berpengaruh pada kesehatan kulit.
- Hindari Kebiasaan Buruk: Kebiasaan seperti merokok, minum alkohol, dan begadang dapat mempercepat penuaan dini pada kulit.
Pentingnya Skincare Dasar
Selain gaya hidup sehat, penggunaan skincare dasar juga tak kalah penting. Dr. Rita menekankan pentingnya penggunaan pelembab dan tabir surya setiap hari. Tabir surya sangat penting karena sekitar 80% penyebab penuaan kulit disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Suplemen sebagai Pendukung
Setelah menerapkan gaya hidup sehat dan penggunaan skincare yang tepat, suplemen kesehatan bisa menjadi tambahan untuk hasil yang lebih optimal. Dr. Rita menyarankan agar rangkaian perawatan ini mulai dilakukan sejak usia 20-an.
Baca Juga: Ingin Rutin Konsumsi Vitamin? Ini 3 Aturan Dasar yang Perlu Kamu Ketahui
Namun, penting untuk diingat bahwa semua ini harus dilakukan secara bersamaan, tidak bisa hanya mengandalkan salah satu saja. Jika masih ada masalah kulit meskipun sudah menjalankan semua langkah tersebut, konsultasi dengan dokter untuk perawatan lebih lanjut dapat menjadi solusi.
"Jadi mereka kerja sama, gak bisa hanya satu per satu dilakukannya. Bila masih ada masalah setelahnya, ke dokter untuk perawatan. Jadi kita merangsang sel kulit supaya produksi sel baru," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR