Membongkar Mitos Seputar KDRT
KDRT sering kali diselimuti oleh berbagai mitos yang tidak hanya menyesatkan tetapi juga berbahaya. Mitos-mitos ini tidak hanya mempersulit korban untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, tetapi juga mengaburkan pemahaman kita tentang KDRT itu sendiri.
Melansir Women's Aid, mari kita kupas tuntas mitos-mitos tersebut dan mengungkap kebenaran yang jarang diketahui.
1. Alkohol dan Narkoba, Biang Keladi KDRT?
Ada anggapan bahwa alkohol dan narkoba adalah penyebab utama kekejaman dalam rumah tangga. Faktanya, meskipun penyalahgunaan zat ini bisa memperburuk perilaku, tidak semua pengguna alkohol atau narkoba melakukan KDRT. Kekerasan dalam rumah tangga adalah tindakan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelaku, bukan akibat dari pengaruh zat tertentu.
2. Jika KDRT Parah, Korban Pasti Pergi?
Anggapan bahwa korban KDRT akan segera meninggalkan pasangan jika kekerasan yang dialami terlalu parah, adalah mitos belaka. Kenyataannya, banyak korban, terutama perempuan, tetap tinggal bersama pelaku karena berbagai alasan, termasuk rasa cinta yang masih ada, janji pelaku untuk berubah, dan kekhawatiran terhadap keselamatan anak-anak mereka.
3. KDRT Hanya Berwujud Kekerasan Fisik?
Mitos ini juga sangat salah kaprah. KDRT tidak hanya terbatas pada kekerasan fisik. Tindakan mengontrol, memaksa, mengancam, merendahkan, hingga kekerasan seksual juga termasuk dalam KDRT. Kekerasan dalam rumah tangga adalah rangkaian tindakan yang berulang dengan tujuan untuk mengendalikan korban.
4. Pelaku KDRT Tetap Bisa Jadi Orangtua yang Baik?
Banyak yang berpikir bahwa seorang pelaku KDRT masih bisa menjadi orangtua yang baik. Namun, fakta menunjukkan bahwa 90 persen anak-anak yang ibunya mengalami KDRT, turut menyaksikan kekerasan tersebut. Dampak traumatis pada anak-anak ini sangat besar, dan sering kali mereka juga menjadi korban kekerasan langsung dari pelaku.
5. KDRT Masalah Pribadi, Bukan Masalah Sosial?
KDRT sering dianggap sebagai urusan pribadi antara suami dan istri. Kenyataannya, dampak KDRT merambah jauh ke masyarakat luas, mencakup biaya medis, pengobatan, hingga pengadilan dan penjara. KDRT bukan hanya masalah pribadi; ini adalah kejahatan sosial yang serius dan meluas, yang harus ditangani dengan tindakan yang tegas.
6. Perempuan Sama Kasarnya dengan Lelaki dalam KDRT?
Sebagian besar kasus KDRT melibatkan lelaki sebagai pelaku dan perempuan sebagai korban. Data menunjukkan bahwa 92 persen terdakwa KDRT adalah lelaki, sementara 75 persen korban adalah perempuan. Mitos bahwa perempuan sama kasarnya dengan lelaki dalam KDRT adalah pengaburan fakta yang tidak berdasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud
-
Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Kepala Pria Berambut Tipis, Anti Gosong
-
Tren Korean Fashion 2026: Warna Lembut, Siluet Feminin, dan Detail Manis yang Lagi Happening
-
Ide Kecil Bisa Jadi Dampak Besar: Cara Mahasiswa Ubah Gagasan Jadi Bisnis Berkelanjutan
-
9 Rekomendasi Bedak untuk Remaja yang Bikin Glowing, Tahan Hingga Seharian