Suara.com - Film bisu hitam putih karya Garin Nugroho, Samsara, baru saja ditayangkan di Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 yang berlangsung di Peninsula Island, Nusa Dua, pada Jumat (16/8/2024) lalu. Film tersebut menggandeng aktor Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia, Juliet Widyasari Burnett, sebagai bintang utama.
Ditemui sebelum pertunjukan Samsara di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Ario Bayu mengatakan alasan ia mengambil peran di film bisu ini adalah karena ia tertarik pada jalan cerita yang disajikan.
"Saya merasakan ada hal yang menarik, saat cinta kita relasikan dengan keserakahan. Kadang ini paradoks-paradoks yang timbul dalam jiwa manusia yang saya ingin eksplorasi," katanya.
Lebih lanjut, Ario Bayu mengatakan bahwa Samsara berbeda dari film-film yang pernah ia perankan sebelumnya. Ia mengaku awalnya merasa bingung lantaran tak mendapat naskah dari sang sutradara.
"Biasanya ada dialog nih, tapi kok disini tidak ada dialognya ya. Jadi disini saya harus berekspresi lewat tubuh," jelasnya.
Awalnya ia mengaku merasa kesulitan. Namun, untunglah ia mendapat dukungan langsung dari Siko Setyanto yang merupakan koreografer di film ini.
"Untungnya saya juga dapat bimbingan, dan sebenarnya di belakang itu ada Mas Siko. Mas Siko ini salah satu support system saya, yang membantu saya untuk akhirnya bisa berbentuk (menari)," kata Ario lagi.
Ario sendiri mengaku merasa bangga dilibatkan dalam film Samsara ini, terlebih setelah akhirnya ia berhasil menggunakan tubuhnya untuk menjadi medium dari apa yang Garin Nugroho ingin sampaikan di film Samsara.
"Harapannya ini bisa menjadi warna baru di industri perfilman," pungkas Ario.
Baca Juga: Gantikan Reza Rahadian, Ario Bayu Ditunjuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026
Film Samsara mengusung konsep cine-concert, yang menggabungkan film dengan pertunjukan live music. Musik Samsara sendiri merupakan paduan antara musik gamelan Bali dan musik elektronik.
Selain orkestra gamelan, Samsara juga menampilkan banyak elemen pertunjukan tradisional Bali lainnya seperti tari tradisional, topeng, serta tari dan topeng kontemporer.
Mengambil latar Bali tahun 1930-an, Samsara bercerita tentang perjalanan seorang pria bernama Darta yang diperankan oleh Ario Bayu. Darta yang berasal dari keluarga miskin melakukan perjanjian gaib demi mendapatkan kekayaan untuk meraih hati keluarga perempuan pujaannya. Namun, hal itu justru membawa kutukan bagi keluarganya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah