Suara.com - Jessica Kumala Wongso resmi bebas bersyarat usai mendekam 8 tahun atas kasus kopi sianida Wayan Mirna Salihin. Bebasnya Jessica Wongso tak lepas dari andil sang pengacara, Otto Hasibuan.
Pengacara kondang Indonesia itu sudah mendampingi Jessica Wongso sejak 8 tahun silam, tepatnya saat persidangan pada 2016. Jessica dengan didampingi Otto sempat mengajukan Peninjauan Kembali (PK) pasca divonis 20 tahun penjara.
Namun, klien Otto itu kalah di persidangan dan harus mendekam di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Otto Hasibuan sudah masuk dalam jajaran pengacara top dengan bayaran termahal di Tanah Air. Lalu, berapa sebenarnya tarif Otto Hasibuan untuk menangani sebuah kasus? Simak inilah selengkapnya.
Bayaran Otto Hasibuan
Nama Otto Hasibuan sudah lama dikenal publik sejak dirinya masuk sebagai jajaran pengacara top di Indonesia. Bahkan, Otto sudah disandingkan dengan beberapa nama besar pengacara kondang lain, seperti Hotman Paris Hutapea dan OC Kaligis.
Mertua Jessica Mila ini sudah lama malang melintang di dunia hukum. Ia pernah terlibat menangani kasus besar negara, seperti kasus Nazaruddin yang terlibat korupsi Wisma Hambalang, kasus korupsi E-KTP Setya Novanto hingga kasus korupsi Akil Mochtar.
Namun, Otto akhirnya mundur dari kasus-kasus tersebut lantaran kerap berbenturan dengan kepentingan. Ia juga pernah menangani kasus korupsi Bank Bali yang melibatkan Djoko Tjandra.
Gegara kasus Djoko Tjandra itu pula, bayaran Otto terkuak. Bapak Yakup Hasibuan itu sempat mengungkap ia mendapatkan bayaran tertinggi kala menangani kasus Djoko Tanjdra, yakni USD 2,5 juta atau sekitar Rp39 miliar.
Baca Juga: Beda Kelas Otto Hasibuan vs Yakup Hasibuan: Bapak-Anak Ikut Andil Bebaskan Jessica Wongso
Kasus lain yang juga ditangani Otto adalah kasus kopi sianida Jessica Wongso. Otto mengaku dirinya membantu Jessica secara pro-bono atau sukarela. Artinya, Otto tidak menerima bayaran sepeser pun dari Jessica Wongso. Ia hanya mendapatkan bayaran "semangkuk bubur" dari ayah Jessica.
"Untuk kasus ini (sianida) saya tidak dibayar sama sekali. Saya tegaskan di sini saya tidak dibayar oleh siapa pun. Hanya pernah waktu itu bapaknya Jessica mengantarkan semangkuk bubur kepada saya dan tim saya, hanya itu saja," kata Otto Hasibuan di kanal YouTube Karni Ilyas Club beberapa waktu lalu.
Otto ternyata memiliki alasan sendiri mengapa memutuskan pro-bono. Ia yakin bahwa Jessica Wongso tidak bersalah. Kasus kopi siandia ini pun menambah daftar panjang CV Otto dalam menangani kasus besar.
Kasus Jessica Wongso
Sebelumnya, Jessica Wongso dijeblokaskan ke penjara usai divonis bersalah dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Kendati demikian, proses hukum Jessica Wongso memang diwarnai dengan kontroversi. Pasalnya, bukti yang dipaparkan di persidangan tidak cukup kuat untuk menjeratnya.
Namun, Jessica tetap divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Sosoknya dalam persidangan dinyatakan sebagai aktor utama yang meracuni sang sahabat, Mirna, dengan kopi sianida.
Berita Terkait
-
Beda Kelas Otto Hasibuan vs Yakup Hasibuan: Bapak-Anak Ikut Andil Bebaskan Jessica Wongso
-
Pesan Psikolog Lita Gading untuk Jessica Wongso yang Bebas Bersyarat: Jangan ke Luar Negeri
-
Baru Diungkap, Cerita Jessica Wongso di Balik Ketegarannya Selama Sidang Kasus Kopi Sianida
-
Jessica Wongso Bingung Operasikan Ponsel Gegara 8 Tahun di Penjara, Malah Dicibir: Jago Aktingnya
-
Jessica Wongso Ungkap Hal Paling Berat Selama di Penjara: Saya Harus Menerima
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X