Suara.com - Restu calon mertua sangat penting dalam menjalin hubungan cinta yang lebih serius, terutama sebelum menikah. Calon mertua ingin memastikan bahwa hubungan anak mereka akan berjalan dengan lancar dan bahagia di masa depan.
Mereka ingin melihat bahwa pasangan memiliki rencana yang jelas dan komitmen yang kuat. Restu calon mertua menunjukkan bahwa mereka percaya akan kebahagiaan dan kenyamanan keluarga yang akan dibangun bersama pasangan.
Untuk mendapatkan restu calon mertua sebelum menikah, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
1. Menghormati Orang Tua dan Calon Mertua
Menunjukkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh mereka. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan menghargai keberadaan mereka.
2. Mempersiapkan Diri
Mempersiapkan diri dari segi mental, fisik, serta materi. Mental yang kuat diperlukan untuk menjawab pertanyaan dan tantangan yang mungkin akan diajukan oleh calon mertua.
3. Perkenalkan Pasangan dan Alasan Memilihnya
Berikan penjelasan yang jelas tentang alasan mengapa Anda memilih pasangan tersebut. Hal ini dapat membantu calon mertua memahami keputusan Anda.
4. Ceritakan Hal-Hal Positif dalam Hubungan
Ceritakan hal-hal positif dalam hubungan Anda dengan pasangan. Ini dapat membantu calon mertua memahami kekuatan dan kebahagiaan dalam hubungan Anda.
5. Utarakan Komitmen dan Pasangan
Utarakan komitmen Anda dan pasangan. Tunjukkan bahwa Anda dan pasangan memiliki rencana yang jelas untuk masa depan bersama.
6. Tunjukkan Kapabilitas dan Kepribadian
Tunjukkan kapabilitas dan kepribadian Anda. Hal ini dapat membantu calon mertua memahami bahwa Anda siap menjadi calon menantu yang baik.
7. Bersilaturahmi dan Berikan Buah Tangan
Lakukan silaturahmi dengan calon mertua dan berikan buah tangan sebagai tanda hormat. Hal ini dapat membantu memperbaiki hubungan dan meningkatkan kepercayaan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan restu dari calon mertua dan membangun hubungan yang harmonis sebelum menikah.
Berita Terkait
-
Steffi Zamora Bikin Geger, Pamer Baby Bump Bareng Nino Fernandez, Publik Kaget: Kapan Nikahnya?
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
2 Tahun Menikah, Mikha Tambayong dan Deva Mahenra Masih Proses Pengenalan
-
Eza Gionino Bicara Gugatan Cerai, Bantah KDRT dan Orang Ketiga
-
Tak Ada yang Menyangka, Ini yang Bikin Maxime Bouttier Mantap Nikahi Luna Maya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Nasib Apes! Ini Panggilan Leluhur Bagi Weton Wage, Ujian Berat Jadi Jalan Rezeki Agung
-
Rahayu Saraswati Komisi Berapa? Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan