Suara.com - Salah satu bisnis Kaesang Pangarep, yakni Sang Pisang belakangan kembali disorot. Hal ini imbas blunder sang istri, Erina Gudono yang pamer hidup mewah di Amerika saat demo besar-besaran perihal RUU Pilkada.
Diketahui mereka sedang berada di Amerika karena Erina hendak melanjutkan S2. Lewat postingan Instagram, mereka diduga terbang ke Amerika menggunakan private jet, yang sekali jalan menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Hal itu sontak saja menimbulkan kemarahan netizen, karena dianggap tidak sensitif dengan keadaan genting di Indonesia. Banyak pula yang kemudian mempertanyakan dari mana Kaesang Pangarep memiliki uang sebanyak itu untuk menyewa private jet.
Sebab seperti yang diketahui, putra bungsu Presiden Jokowi itu merupakan seorang pengusaha sebelum terjun ke dunia politik. Namun banyak bisnisnya yang tak bertahan lama.
Salah satu bisnisnya yang terkenal adalah Sang Pisang. Ini merupakan bisnis kuliner pertama yang ia bangun setelah lulus dari Singapore University of Social Sciences (SUSS).
Didirikan sejak 2017, Sang Pisang tumbuh pesat. Sang Pisang hadir di 25 kota dengan lebih dari 73 outlet, bahkan memiliki 1.500 orang karyawan.
Selain pisang nugget yang menjadi produk andalan, Sang Pisang juga menjual pisang goreng dengan berbagai saos pilihan, pisang goreng madu, pastel pisang, dan kue pisang hingga keripik pisang.
Namun setelah dilakukan penelusuran oleh Suara.com, outlet Sang Pisang di beberapa kota sudah lama tutup permanen.
Contohnya saja di Kota Solo, pada 2020 lalu Kaesang menggabungkan tiga brand kuliner sekaligus yang diberi nama 'Caffe Hebat'. Tiga brand kuliner tersebut adalah Sang Pisang, Ternakopi, dan Yang Ayam.
Baca Juga: Mitos Menikah di Pura Mangkunegaran Bisa Datangkan Marabahaya, Kaesang-Erina Jadi Bukti?
Tapi bisnis yang dibuka di area Laweyan itu tak bertahan dan sudah tutup sejak lama. Hal serupa juga terjadi di Sang Pisang cabang Semarang.
Tercatat ada tiga outlet Sang Pisang di Semarang, tapi sayangnya bisnis kekinian yang menyajikan berbagai olahan pisang itu tak bertahan lama. Kini tiga cabang tersebut sudah tutup permanen.
Dari puluhan outlet, Sang Pisang kini hanya tersisa beberapa saja. Dilihat dari Instagram resminya @sangpisang2017, Sang Pisang kini hanya punya 8 outlet di Jabodetabek dan 2 di Bandung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura