Suara.com - Belakangan, compound space menjadi salah satu tempat nongkrong yang populer di kalangan anak muda. Ini merupakan ruang kreatif terbuka yang menawarkan suasana estetik dan artistik, di mana kamu bisa menemukan berbagai tenant, terutama F&B yang bergabung dalam satu ruang yang sama.
Konsep seperti ini memang semakin banyak ditemui, namun masing-masing memiliki keunikannya sendiri. Salah satunya ialah Kumpul JKT yang baru saja dibuka secara resmi pada 23 Agustus 2024.
Terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kumpul JKT kini bisa menjadi tempat ngumpul baru yang menawarkan suasana nyaman, dengan berbagai menu beragam dari enam tenant UMKM yang telah dikurasi dengan baik.
Saat memasuki Kumpul JKT, pengunjung akan dimanjakan dengan konsep industrialis dengan ruang terbuka yang ditanami pepohonan yang tak hanya rimbun, tapi juga memperindah suasananya.
Fuad Azlin, Owner Kumpul JKT menjelaskan, pihaknya sengaja menggandeng sederet UMKM makanan dan minuman berkumpul di Kumpul JKT, untuk menghadirkan citarasa otentik dan juga keberagaman.
Mulai dari Mie Aceh Kring Kring, Soto Ambeng Cak Di, Bebek Rempah Huhu, Mam Sama Mod, Yumice hingga Cube Burger. Banyak menu bisa ditemui, di antaranya ialah soto Ambengan, mi Aceh, bebek goreng, mi Bangladesh, burger, ubi brulee, waffle ice cream salmon mentai, dan berbagai minuman favorit dari kopi susu, ice matcha, mango sunset sampai es lidah buaya.
"Jadi kalau dibilang apa yang mau kita tunjolkan, ini seperti kalau kamu duduk di kafe, kamu bisa makan macam-macam makanan sesuai kesukaan. Yang mau makan mie Aceh, tapi nggak suka mie Aceh, bisa makan soto Ambengan. Nggak suka soto Ambengan, bisa makan burger. Jadi itu suatu diferensiasi produk, tapi ada di satu tempat," katanya.
Sehingga kata Fuad, seperti namanya, siapapun bisa kumpul di Kumpul JKT meski memiliki selera dan kesukaan yang berbeda-beda. Untuk pemilihan tenant sendiri ia mengatakan jika pihaknya lah yang mendatangi para UMKM satu persatu.
Pemilihannya sendiri, kata dia berdasarkan menu yang tidak boleh saling sama satu dengan yang lainnya. Selain itu, UMKM tersebut harus sudah pernah berjualan dengan makanan dan minuman yang mereka jual memiliki peminat yang bagus. Lainnya adalah memiliki keunikan sendiri dan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca Juga: Digitalisasi Branding Produk UMKM oleh Mahasiswa PMM UMM Desa Sumbersekar
"Misalnya sekarang tuh mie Aceh dimana-mana, makanya kita harus masuk di mie Aceh. Tapi kita lihat orang suka makan siang tuh yang ringan, light, itu sop, soto, kuah-kuahan, segala macam, makanya kita ambil soto ambengan. Yang itu di Tulodong mereka udah cukup besar gitu," katanya.
Selain itu, karena lokasinya cukup dekat Tebet Eco Park, Fuad mengatakan banyak pengunjung yang datang ke Kumpul JKT setelah berolahraga untuk menikmati makanan yang simpel seperti burger dan kopi.
Karena itulah, Kumpul JKT buka mulai pukul 8 pagi hingga 10 malam untuk mereka yang ingin menikmati berbagai makanan sambil kumpul dengan sahabat dan kerabat baik setelah berolahraga di pagi hari atau sepulan bekerja di malam hari.
Acara Musik Seru
Di Kumpul JKT, nantinya bakal dihadirkan beberapa event yang berkolaborasi dengan para komunitas. Salah satunya yang baru saja digelar sukses adalah acara bertajuk Berkumpulria Vol.1.
Kolaborasi Kumpul JKT dan Pap Pap Cuap ini bertemakan Mini Festival yang dibalut dengan element Food & Beverage. Event ini merupakan pilot project yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Berita Terkait
-
UMKM Pembiayaan BRI Unjuk Gigi di MBF Bank Indonesia
-
SMEXPO 2024: Pertamina Sumbagsel Perkuat Peran UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi
-
Jamkrindo Catatkan Volume Penjaminan Rp 148,36 Triliun di Sepanjang Semester 1 2024
-
Digitalisasi Branding Produk UMKM oleh Mahasiswa PMM UMM Desa Sumbersekar
-
Tak Henti Dukung UMKM Naik Kelas, PT Pegadaian Raih Penghargaan Program Literasi Finansial Terbaik dari OJK
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda