Suara.com - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Malang menampilkan hasil inovasi dan kreativitas dari 50 usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan yang berada di wilayah kerjanya.
Dalam acara bertajuk "Pameran UMKM Unggulan dan Syariah BI Youth Tiful Festival (MBF)" dengan tema “Sinergi Memperkuat Digitalisasi UMKM, Ekonomi Syariah, dan Keuangan Digital untuk Pertumbuhan Berkelanjutan”, kegiatan ini berlangsung pada 21-25 Agustus 2024 di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Malang, Jawa Timur.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Febriana, menyatakan bahwa dukungan terhadap pengembangan UMKM dilakukan melalui tiga strategi utama, yaitu kebijakan, implementasi, dan sinergi yang fokus pada penguatan korporatisasi, kapasitas, serta pembiayaan UMKM.
Selain menjadi ajang promosi produk UMKM, MBF juga berfungsi untuk meningkatkan kapasitas dan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM melalui penyelenggaraan talkshow, pelatihan, dan pertemuan bisnis.
UMKM yang mendapatkan dukungan pembiayaan BRI, yakni UMKM PT Jee Coffee Indonesia turut menjadi satu dari tiga peserta yang fasilitas pembiayaan di MBF.
Penyelenggaraan MBF tahun ini juga disinergikan dengan upaya untuk memperluas ekosistem halal melalui penguatan rantai nilai halal dalam rangka mengembangkan ekonomi syariah.
Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui penyelenggaraan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha), fasilitasi program sertifikasi halal bagi UMKM dan penguatan Halal Center.
Dalam penyelenggaraan MBF 2024, juga diserahkan sertifikat kompetensi kepada peserta pelatihan Juleha, sertifikat halal untuk UMKM dan bantuan kepada salah satu Halal Center di Kota Malang.
Selain itu, sebagai wujud dukungan kepada para desainer muda, Bank Indonesia juga menyerahkan apresiasi Karya Kreatif Muda tingkat nasional yang salah satunya berasal dari SMK Terpadu Al Islahiyah, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Juga: SMEXPO 2024: Pertamina Sumbagsel Perkuat Peran UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi
Melalui penyelenggaraan MBF 2024, BI Malang mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan menggunakan produk buatan dalam negeri serta mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Produk UMKM yang dipamerkan dari Malang Raya, Kota dan Kabupaten Probolinggo, serta Kota dan Kabupaten Pasuruan itu menyajikan barang fesyen, seperti baju, sepatu, tas, kerajinan tangan, hingga cemilan kemasan.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Muhammad Noor Nugroho mengatakan Bank Indonesia, selain membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas produk UMKM, juga membantu dalam bentuk lainnya bagi UMKM binaannya.
“BI juga membantu pengembangan produk, peningkatan kapasitas manajerial, keuangan dan pemasaran. Selain itu, pelatihan prosedur ekspor dan pendampingan,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat