Suara.com - Pengembangan pasar merupakan salah satu program pembinaan yang dilaksanakan oleh Pertamina untuk mengembangkan mitra binaannya untuk lebih dikenal masyarakat luas.
Melalui hal tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengajak 9 mitra binaan terpilih untuk mengikuti Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 oleh Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III (RU III) di Palembang Trade Center (PTC) Mall.
Keikutsertaan mitra binaan Pertamina Sumbagsel di Pertamina SMEXPO 2024 yang berlangsung dari 23 - 25 Agustus 2024, menjadi ajang dalam meningkatkan brandingnya dalam memperkenalkan produk-produk unggulan untuk lebih dikenal masyarakat luas, serta membantu UMKM binaan meningkatkan pendapatan bisnisnya. Event ini sekaligus menjadi pembuka dari rangkaian Pertamina SMEXPO 2024 yang akan diselenggarakan di 6 kota di seluruh Indonesia.
Beragam produk unggulan dari Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Binaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Sumbagsel yang ditampilkan dalam Pertamina SMEXPO 2024, diantaranya Kerajinan Tenun Songket dari Azizah Songket, Kerajinan Fashion dan Aksesoris dari Ipa Puji Astuti, Sri Bunga Fortuna, Dina Mediana, Bainah, Ayu Puspita Sari, Ria Kurniaty, dan Meirisa, serta Kuliner Khas Palembang dari Rasyid Pempek.
Dikesempatan yang sama, Pemilik UMK Fashion dan Aksesoris Afif Pelangi Collection, Bainah menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel yang memfasilitasi Pengrajin Pelangi dalam pameran Pertamina SMEXPO 2024.
“Kami membawa beberapa kain jumputan yang mengangkat kearifan lokal. Dengan berpartisipasi dalam pameran Pertamina SMEXPO 2024, saya dan teman-teman UMKM mitra binaan Pertamina Sumbagsel berharap acara ini dapat menjadi sarana promosi produk agar lebih dikenal masyarakat luas dan siap bersaing dipasaran,” ungkap Bainah ditulis Minggu (25/8/2024).
Selain itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengungkapkan melalui upaya ini, Pertamina secara signifikan memperkuat fondasi ekonomi dan menjadi katalisator bagi perekonomian masyarakat, sejalan dengan Tujuan ke-8 dari Sustainable Development Goals (SDGs) mendukung aspek Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Partisipasi UMK Binaan Pertamina dalam Pertamina SMEXPO 2024 merupakan langkah strategis dalam pembinaan UMKM, dengan tujuan meningkatkan pendapatan, memperluas akses pasar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Pertamina terhadap prinsip SDGs, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi inklusif, berkelanjutan, serta menciptakan tenaga kerja yang produktif,” tutup Nikho.
Baca Juga: Jamkrindo Catatkan Volume Penjaminan Rp 148,36 Triliun di Sepanjang Semester 1 2024
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik