Suara.com - Sosok Shalsadilla Nadya Prameswary tengah viral karena menyerukan darurat konstitusi ketika wisuda di kampusnya, Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia meminta dan membujuk hadirin untuk terus memantau gerak-gerik pemerintah di tengah daruratnya demokrasi di Indonesia.
Shalsadilla adalah mahasiswi UGM sehingga secara tidak langsung, merupakan adik tingkat dari menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono. Lantas apa riwayat pendidikan Shalsadilla, adik tingkat Erina Gudono yang viral menyerukan peringatan darurat di saat wisuda? Simak penjelasan berikut ini.
Riwayat Pendidikan Shalsadilla Nadya Prameswary
Dikutip dari LinkedIn, Shalsadilla Nadya Prameswary bersekolah di SMA Negeri 8 Yogyakarta jurusan IPA di tahun 2017 kemudian lulus di tahun 2020. Selama di SMA, Shalsadilla aktif jadi perwakilan sekolah untuk ikut debat bahasa Inggris, proyek acara, cheerlading dan tari.
Shalsadilla kemudian berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) di tahun 2020 lalu lulus pada tahun 2024 ini. Dia mengambil jurusan bisnis administrasi dan manajemen. Salshadilla lulus predikat Summa Cumlaude dengan IPK 3.93.
Selama di UGM, Shalsadilla aktif ikut beberapa organisasi seperti IKA.MA (Ikatan Mahasiswa Bisnis dan Manajemen), Career Insight, Management's Events ke 16, HIPMI PT UGM, dan 180DC UGM,
Salshadilla juga sempat menempuh perkuliahan di luar negeri. Dia menempuh pendidikan di University of Groningen di Belanda sejak tahun 2022. Shalsadilla mengambil jurusan International Business dan selesai di awal tahun 2024.
Dia juga berhasil mendapatkan predikat sangat baik yaitu Cumlaude dengan IPK 8,3 (dari 10). Perkuliahannya ini diduga berkaitan dengan program IUP (studi Internasional) yang dipilihnya ketika berkuliah di UGM.
Pendidikan Erina Gudono
Sementara itu Erina Gudono pernah bersekolah di SMAN 3 Yogyakarta. Dia diketahui masuk ke UGM pada tahun 2014 dan lulus 4 tahun kemudian. Istri Kaesang Pangarep ini disebut mengambil jurusan Manajemen Keuangan. Dengan demikian, Erina berada 6 tahun di atas Salshadilla.
Kekinian, Erina Gudono tengah menempuh pendidikan S2 di University of Pennsylvania (Upenn), Amerika Serikat. Dia mengambil jurusan ilmu social justice atau keadilan sosial.
Baca Juga: Teka-teki Pria Bercelana Pendek yang Jemput Kaesang dan Erina, Pengamat: Bukan Paspampres tapi..
Erina Gudono sebenarnya juga diterima di Columbia University, Amerika Serikat jurusan Master Public Administration and Master Social Work. Namun Upenn lebih dipilih karena punya jadwal kuliah lebih fleksibel untuk Erina yang sedang hamil anak pertama.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
-
6 Sifat Orang dengan Zodiak Pisces, Romantis tapi Mudah Terbawa Perasaan
-
Boleh Gak Sih Sering Gonta-ganti Skincare? Begini Penjelasan Dokter
-
Siapakah Istri Charlie Kirk dan Apa Pekerjaannya? Ini Profil Lengkapnya, Suami Tewas Ditembak
-
Apa Hukum Membunuh Nyamuk dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Tren Minuman Manis, Dokter Wanti-wanti Risiko Diabetes dan Penyakit Kronis!
-
3 Pertanyaan Wajib Dijawab Sebelum Menikah, Jangan Buru-buru!
-
Mengapa Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?
-
5 Tips Memadukan Hoodie Pria agar Terlihat Rapi dan Stylish
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi