Suara.com - Foto Anies Baswedan memegang tongkat Pangeran Diponegoro baru-baru ini jadi sorotan di media sosial. Padahal itu adalah momen lebih dari 9 tahun lalu tepatnya pada tahun 2015 lalu.
Anies yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), mewakili pemerintah Indonesia menerima langsung pengembalian tongkat Pangeran Diponegoro di Belanda.
Di balik itu, tongkat Pangeran Diponegoro menyimpan kesaktian di dalamnya yang menarik untuk ditelisik. Seperti apa? Simak penjelasan berikut ini.
Kesaktian Tongkat Pangeran Diponegoro
Sejak zaman penjajahan, Belanda menyimpan Tongkat Pangeran Diponegoro di negaranya. Pengembalian tongkat Pangeran Diponegoro pun dilabeli Top Secret Operation yang memicu polemik setelah penguasa di negeri ini berebut untuk menerimanya pertama kali.
Tongkat Pangeran Diponegoro juga dikenal sebagai Kiai Cokro merupakan pusaka bersejarah yang sering menemani Pangeran Diponegoro ketika ziarah dan tirakat ke Pesisir Selatan Jawa. Tongkat ini punya gagang besi ukir berbentuk cakra yang dibuat khusus merujuk senjata Dewa Wisnu dalam mitologi Jawa.
Tongkat Kiai Cokro sangat unik karena memiliki kepala berbentuk lingkaran yang ternyata adalah simbol matahari dilengkapi dengan bintang serta bulan. Simbol itu lambang dari pergerakan melawan kezaliman dan harapan untuk mendapat keselamatan dunia dan akhirat bagi pangeran Diponegoro dan pengikutnya.
Sayangnya, tak diketahui secara pasti kapan dan dari mana Pangeran Diponegoro memperoleh tongkat itu. Berdasarkan penelitian, tongkat tersebut diperkirakan telah ada sejak abad ke-18.
Sejarah tongkat pusaka itu pun juga belum diketahui secara pasti. Tapi dari bukti-bukti yang ada seperti foto dan lukisan di Museum Diponegoro, tidak pernah muncul Pangeran Diponegoro memiliki tongkat.
Namun melihat tongkat yang dipegang Anies Baswedan saat itu, tongkat tersebut bukan tongkat yang dipakai untuk berjalan melainkan semacam alat kelengkapan perang. Pada bagian atas tongkat terdapat semacam ukiran, di bawahnya tidak ada keistimewaan lain dan bukan tongkat dengan keris di dalamnya.
Baca Juga: Netizen Buat Teori Arti Warna Kemeja Anies Baswedan, Disebut Tantang Jokowi?
Sementara itu, Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro atau Kiai Cokro memiliki mitos tersendiri. Dalam falsafah Jawa, sang penerima Cakra dimitoskan sebagai orang yang berpeluang menjadi pemimpin besar.
Ketika tongkat Pangeran Diponegoro tersebut dikembalikan oleh Belanda ke Indonesia, Anies Baswedan yang menerima tongkat itu pertama kali. Hal itu menimbulkan kontroversi berkaitan dengan kepercayaan terutama di masyarakat Jawa.
Konon katanya, siapapun yang menerima dan memegang tongkat ini pertama kali maka dia punya peluang untuk menjadi pemimpin.
Namun dipercaya atau tidak, ada kabar yang menyebut Anies diganti dari jabatan menteri salah satunya karena polemik memegang tongkat Pangeran Diponegoro. Akan tetapi ,kemudian Anies berhasil menjadi pemimpin yakni Gubernur Jakarta setelahnya.
Terlepas dari kepercayaan itu, Tongkat Pangeran Diponegoro ini adalah benda paling diburu oleh para kolektor karena benda yang sangat berharga ini masih menyimpan spirit dari perjuangan Pangeran Diponegoro. Saat ini Tongkat Pangeran Diponegoro berada di Museum Nasional dan dijaga dengan ekstra ketat.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Anies Kode Mau Bikin Partai, Netizen Trendingkan Partai Perubahan Indonesia
-
Sebut Takdir yang Berbeda, Ridwan Kamil Doakan Anies Dapat yang Terbaik
-
Netizen Buat Teori Arti Warna Kemeja Anies Baswedan, Disebut Tantang Jokowi?
-
Cara Mendirikan Partai Politik di Indonesia, Anies Tahu 4 Langkah Ini Kan?
-
Berniat Bikin Partai Politik, Anies Bakal Ikuti Jejak Sang Kakek AR Baswedan?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
7 Rekomendasi Skincare Skintific untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Kulit Mulus dan Glowing
-
Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 T, Nafkah Bulanan untuk Sabrina Chairunnisa Tak Terduga
-
Rekam Jejak Niluh Djelantik, Anggota DPD Bali 'Kawal' Pembongkaran Tembok di Kawasan GWK
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Orang Tua: Kulit Jadi Lembap, Sehat, dan Awet Muda
-
4 Cara Membedakan Sepatu New Balance 2002R Ori vs KW, Segini Harga Aslinya
-
Peta Digital Buatan Anak Bangsa Raih Pengakuan Global di Asia Pasifik, Ini Kata Sosok di Baliknya
-
4 Rekomendasi Bat Ping Pong Murah Mulai 80 Ribu per Oktober 2025