Suara.com - Lemak perut berlebih dikenal sebagai salah satu penyebab utama gangguan metabolik seperti diabetes dan penyakit jantung.
Namun, studi terbaru menambahkan alasan baru untuk menargetkan pengurangan lemak viseral, karena akumulasi lemak ini juga terkait dengan nyeri kronis yang tersebar di berbagai bagian tubuh, terutama pada wanita.
Dilansir dari Medical Daily, Kamis (12/9/2024), penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Regional Anesthesia & Pain Medicine menemukan bahwa lemak perut berlebih, terutama jenis jaringan adiposa viseral (VAT) yang mengelilingi organ-organ internal, memiliki hubungan kuat dengan nyeri muskuloskeletal kronis.
Studi sebelumnya telah mengaitkan obesitas secara umum dengan nyeri pada otot dan tulang, namun penelitian kali ini fokus pada dampak spesifik lemak di sekitar perut.
Dalam penelitian ini, para peneliti menganalisis data dari 32.409 peserta dalam studi UK Biobank, dengan usia rata-rata 55 tahun.
Para peserta mengisi kuesioner mengenai kondisi kesehatan mereka dan menjalani pemindaian MRI untuk mengukur dua jenis lemak perut: VAT dan jaringan adiposa subkutan (SAT), yang berada tepat di bawah kulit.
Peserta juga diminta melaporkan adanya nyeri di beberapa bagian tubuh, seperti leher, bahu, punggung, pinggul, dan lutut yang berlangsung lebih dari tiga bulan. Setelah dua tahun, pemindaian MRI dan penilaian nyeri diulang pada 638 peserta untuk melihat perkembangan yang terjadi.
Hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah lokasi nyeri yang dilaporkan peserta, semakin besar pula jumlah lemak tubuh yang ditemukan, terutama lemak viseral (VAT).
Hubungan ini lebih kuat pada wanita, di mana risiko untuk mengalami nyeri kronis di berbagai lokasi tubuh dua kali lebih tinggi dibandingkan pria. Pada pria, peningkatan lemak tubuh juga dikaitkan dengan peluang yang lebih besar untuk melaporkan nyeri, meskipun efeknya tidak sebesar pada wanita.
Peneliti menyimpulkan bahwa penumpukan lemak perut yang berlebihan, terutama lemak viseral, mungkin terlibat dalam perkembangan nyeri muskuloskeletal kronis di beberapa bagian tubuh.
Meskipun penelitian ini bersifat observasional dan belum dapat menentukan hubungan sebab-akibat, hasilnya menunjukkan bahwa mengurangi lemak perut dapat menjadi salah satu strategi manajemen nyeri kronis, terutama bagi mereka yang mengalami nyeri di banyak lokasi tubuh. (antara)
Berita Terkait
-
Hijau yang Menyembuhkan: Potensi Alam sebagai Terapi Nyeri Kronis
-
Studi Ungkap Lemak Perut Dapat Beri Manfaat Kesehatan Pada Usia Tertentu
-
5 Sayuran Terbaik untuk Mengecilkan Lemak Perut
-
Rahasia Transformasi Berat Badan Anant dan Nita Ambani: Lemak Perut Hilang dengan Cepat!
-
Terkuak, Ternyata Dewi Perssik Lakukan Operasi Kantung Mata Pakai Lemak Perut
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Acne Spot Treatment untuk Mengempeskan Jerawat dalam Semalam bagi Remaja
-
Rahasia Benteng Garuda: Nutrisi Ala Rizky Ridho untuk Performa Maksimal!
-
9 Rekomendasi Sunscreen yang Halal dan Wudhu Friendly, Cocok untuk Muslimah Aktif
-
Terpopuler: Jalan Terjal Calon Raja Keraton Solo Gusti Purbaya hingga Zodiak Paling Hoki
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal Sekelas New Balance Harga Rp100 Ribuan untuk Pelajar
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas