Curhatan mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha berhasil memancing perhatian warganet. Peter Gontha mengunggah sebuah postingan yang berisi curhatan tentang kegalauannya akan pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Isi curhatan Peter Gontha ini menyinggung beberapa poin, termasuk pembahasan tentang pemain naturalisasi yang isunya mempunyai dua paspor.
“Saya sungguh galau, saya akan posting status yang akan membuat follower saya marah, tapi tidak apa saya ambil risiko ini, karena saya mau menjaga martabat bangsa saya,” tulis Peter Gontha pada bagian awal postingannya itu.
Lebih lanjut, dalam poin kelima curhatannya, mantan Duta Besar RI ini menuliskan tentang pemain naturalisasi yang memiliki dua paspor.
“Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka? (Saya tahu),” tulis Peter Gontha.
Peter Gontha juga menuliskan harapannya terhadap para pemain Timnas Indonesia agar berasal dari Indonesia yang telah dididik sejak dini.
“Apakah menurut Anda tidak lebih baik membina pemain kita dari muda (SD sampai dengan dewasa)? (Saya rasa demikian),” ujarnya.
“Semoga saya mendapat tanggapan yang baik, tidak emosional, marilah kita tidak dibohongi atau membohongi diri kita sendiri dengan keadaan persepakbolaan kita yang palsu,” imbuhnya kemudian.
Tanggapan PSSI
Baca Juga: Senang Lihat Marselino Ferdinan Perkuat Timnas Indonesia, Pelatih Oxford United Beri Isyarat Debut?
Curhatan Peter Gontha ini pun memicu reaksi yang ramai dari para warganet. Banyak yang mempertanyakan apakah benar bahwa pemain naturalisasi memang memiliki paspor ganda? Isu ini pun direspon langsung oleh PSSI.
Melalui Anggota Komite Eksekutif atau EXCO PSSI, Arya Sinulingga, pihak PSSI memberikan penjelasan tentang makna paspor ganda ini. Paspor ganda yang dimaksud adalah untuk para pemain seperti Marteen Paes dan Jay Idzes yang memiliki paspor Indonesia, tetapi tidak melepas paspor Belanda milik mereka.
“Yang pasti ketika masuk Indonesia dia (para pemain naturalisasi) pakai paspornya Indonesia dan ketika keluar dari Indonesia juga pakai paspornya Indonesia. Sudahlah tidak usah buat kontroversi yang enggak benar gitu,” ujar Arya.
Kontributor : Rizky Melinda
Berita Terkait
-
Skill Zolanesta Sitompul, Bomber 18 Tahun di AS: Siapanya Ruhut Sitompul?
-
Resmi! Thom Haye Gabung Mantan Klub Stefano Lilipaly
-
Pemain Rp 260,72 Miliar Akui Kakek dan Neneknya dari Indonesia
-
Senang Lihat Marselino Ferdinan Perkuat Timnas Indonesia, Pelatih Oxford United Beri Isyarat Debut?
-
Firman Utina Puji Taktik Shin Tae-yong: Semoga Lolos Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera