Suara.com - Seniman Betawi, Mandra, memberikan wejangan kepada rekannya, Rano Karno, yang maju sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI Jakarta 2024.
Mandra berpesan agar Rano Karno bersikap bijaksana dan berani mengevaluasi kebijakan jika terpilih. Mandra juga menekankan pentingnya merawat Jakarta, bukan sekadar mengambil keuntungan dari kota tersebut.
Mandra mengingatkan agar Rano Karno mampu menyaring kebijakan baik dari pihak manapun. Menurutnya, kebijakan yang kurang relevan sebaiknya tidak dilanjutkan.
"Artinya kita sih berusaha, saring semua yang bagus dari semua pihak. Tapi kalau yang jelek ya jangan diterusin, jangan dilanjut," ujar Mandra kepada Rano Karno dalam perbincangan di kanal YouTube MetroTV, dikutip Kamis (26/9/2024).
Sebagai warga asli Betawi, Mandra juga menyampaikan harapannya kepada semua pasangan calon dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Ia berharap para calon memiliki tanggung jawab yang serius dalam menjaga dan merawat Jakarta. Tidak hanya itu, Mandra menegaskan bahwa Jakarta bukan hanya untuk mencari keuntungan, melainkan harus dirawat oleh seluruh warganya.
"Dasarnya orang Betawi penginnya apa sih? Rumahnya dirawat, wilayahnya dijaga. Jangan cuma nyari duit doang, tapi tanggung jawab untuk ngerawat Jakarta," lanjut Mandra.
Rano Karno, yang maju sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 berpasangan dengan Pramono Anung, diusung oleh PDI-P. Mereka bersaing dengan dua pasangan calon lainnya, yaitu Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Warshana. Pilgub DKI Jakarta 2024 diprediksi menjadi pertarungan sengit antara ketiga pasangan tersebut.
Nama Rano Karno bukanlah asing dalam dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang dan Wakil Gubernur Banten. Bahkan, pada 2014, Rano Karno sempat diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah. Kini, dengan dukungan partai besar, Rano Karno kembali siap bertarung di ajang Pilgub DKI Jakarta.
Di pemilu legislatif 2024, Rano Karno juga turut berkompetisi dan berhasil terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Banten III. Raihan suaranya mencapai 149.397, menempatkannya sebagai caleg dengan suara tertinggi ketiga di Banten.
Berita Terkait
-
Tangani Macet Jakarta, Pramono Bakal Tutup U-Turn hingga Berlakukan Satu Arah
-
Jakarta Darurat Perundungan? Rano Karno Soroti Data Kekerasan Anak
-
'Jakarta Harus Hidup!' Rano Karno Pimpin Aksi Gotong Royong Pascakericuhan di Senen
-
Jakarta Mau Dibikin Seperti Bangkok? Rano Karno Ungkap Rencana Jalan Tiga Lapis di Monas
-
Macet Horor di Jakarta, Rano Karno Ungkap Alasan Trotoar di Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Apa Itu Beras Fortifikasi? Ini Bedanya dengan Beras Biasa
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'