Suara.com - Prabowo Subianto turut mengundang Iftitah Sulaiman pada Senin (14/10/2024) bersama dengan puluhan tokoh politik kondang lainnya untuk hadir di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Adapun Iftitah santer diisukan mendapat jatah sebagai menteri di kabinet Prabowo.
Tak heran jika Prabowo turut gandeng Iftitah Sulaiman. Sebab, Iftitah Sulaiman dahulunya merupakan sosok orang kepercayaan eks Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Iftitah Sulaiman juga punya latar belakang mentereng sebagai seorang tokoh militer sehingga terbilang sejalan dengan Prabowo.
Latar Belakang Iftitah Sulaiman: Purnawirawan TNI digandeng SBY jadi ajudan
Politisi Partai Demokrat bernama lengkap Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara ini dahulunya adalah seorang Perwira TNI.
Lahir di Pandeglang, Banten, Iftitah Sulaiman terakhir berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) di satuan Kavaleri TNI Angkatan Darat sebelum dirinya pensiun.
Ia kerap memegang berbagai jabatan strategis di TNI AD, seperti Komandan Peleton di Yonkav 8-Tank/Kostrad dan anggota Kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL yang ditugaskan di Lebanon.
Tamatan Akademi Militer angkatan 1999 ini mengakhiri kariernya di militer dengan jabatan mentereng sebagai Komandan Batalyon Kavaleri 4/KC Kodam III Siliwangi.
Akhirnya, SBY yang kala itu menjabat sebagai Presiden RI menggandeng Iftitah Sulaiman untuk menjadi ajudannya.
Tak heran jika SBY memberi kepercayaan ke Iftitah Sulaiman. Sebab, Iftitah Sulaiman adalah senior putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono di Akademi Militer.
Terjun ke politik dan Berujung Jadi Menteri Prabowo
Iftitah Sulaiman tercatat mengakhiri pengabdiannya di TNI AD pada tahun 2019. Ia lalu melanjutkan kariernya sebagai seorang investor dan konsultan.
Adapun usai pensiun dari militer dan rampung menunaikan tugasnya sebagai ajudan SBY, Iftitah Sulaiman akhirnya bergabung dengan Partai Demokrat.
Prabowo juga akhirnya melirik Iftitah Sulaiman untuk ikut mengisi jajaran kabinet menteri di bawah pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan dimulai pada 20 Oktober 2024 usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Ifitah Sulaiman dalam keterangannya kala ditemui di kediaman Prabowo, Senin (14/10/2024) membenarkan bahwa Prabowo Subianto turut menggandengnya untuk menjadi menteri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda