Suara.com - Kopi dikenal sebagai minuman yang dapat membantu penurunan berat badan. Namun, cara mengonsumsinya juga harus tepat agar manfaatnya benar-benar terasa.
Mengutip dari pemberitaan media online, jika Anda minum kopi, tetapi berat badan justru naik, kemungkinan ada kesalahan dalam cara mengonsumsinya. Lalu, bagaimana cara minum kopi yang benar untuk membantu penurunan berat badan?
Kafein pada kopi diyakini mampu meningkatkan thermogenesis, yaitu proses tubuh membakar lebih banyak kalori. Proses ini menjadi dasar keyakinan bahwa kopi bisa mendukung upaya penurunan berat badan.
Hanya saja, tidak semua jenis kopi memiliki efek thermogenesis yang sama, terutama jika tidak dikonsumsi dengan cara yang tepat. Berikut adalah tiga cara minum kopi yang benar untuk mendukung penurunan berat badan.
1. Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula
Cara pertama yang penting adalah menghindari tambahan gula atau pemanis buatan. Kopi hitam tanpa gula hanya mengandung sekitar 5 kalori per cangkir, sehingga dapat diminum tanpa meningkatkan kalori berlebihan.
Hindari menambahkan susu, krim, atau gula agar manfaat kopi sebagai minuman rendah kalori tetap terjaga.
2. Hindari Makan Kudapan Tinggi Kalori
Sering kali, kopi dinikmati bersama kudapan seperti kukis, biskuit, atau roti. Meski lezat, kombinasi kopi dengan kudapan tinggi kalori justru bisa mengurangi manfaatnya dalam membantu menurunkan berat badan.
Sebagai alternatif, Anda bisa menikmati kopi tanpa kudapan tinggi kalori atau mengonsumsinya sesekali saja.
3. Jangan Ngopi Sebelum Sarapan
Meski minum kopi di pagi hari adalah kebiasaan yang lazim, pastikan Anda sudah mengonsumsi sarapan terlebih dahulu. Minum kopi dalam keadaan perut kosong bisa menunda rasa lapar sementara, tetapi berisiko membuat Anda makan berlebihan di waktu siang.
Dengan mengikuti cara minum kopi yang benar ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat kopi dalam mendukung penurunan berat badan.
Thermogenesis yang dihasilkan dari kafein dalam kopi hitam tanpa tambahan kalori berlebih membantu proses pembakaran kalori lebih optimal.
Berita Terkait
-
Cara Minum Kopi Aman untuk Lambung Saat Puasa, Bolehkah Saat Berbuka?
-
Benarkah Minum Kopi dan Teh Turunkan Risiko Kanker Kepala dan Leher? Ini Hasil Studi Terbaru
-
Cara Minum Kopi yang Sehat, Harus Black Coffee Tanpa Gula?
-
Daftar 9 Kelompok Orang Dianjurkan Tak Minum Kopi, Termasuk Penderita Epilepsi hingga Jantung
-
Waspada! Ini Manfaat dan Risiko Minum Kopi Gula Aren Setiap Hari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu