Suara.com - Tren transplantasi rambut saat ini semakin dilirik masyarakat Indonesia yang mengalami masalah kebotakan usai banyak selebriti melakukan prosedur tersebut hingga ke Turki.
Bicara soal transplantasi rambut, banyak sekali informasi yang sering kali membuat bingung. Akhirnya hal tersebut membuat sebagian orang merasa ragu untuk memperbaiki kondisi rambut mereka yang juga memengaruhi kualitas hidup.
Padahal, transplantasi rambut modern ternyata sangat efektif, tidak merusak, dan mudah didapatkan. Mari kita simak 5 mitos tentang transplantasi rambut yang terbantahkan dengan fakta.
Mitos 1: Transplantasi Rambut Itu Menyakitkan
Inilah mitos paling banyak beredar dan selalu dipertanyakan oleh peminat transplantasi rambut. Hal tersebut dapat dimaklumi karena dalam prosesnya, transplantasi rambut itu menggunakan alat yang nampak seperti menusuk-nusuk kepala.
Kenyataannya, teknologi dan teknik medis yang sudah maju membuat prosedur ini jauh lebih nyaman daripada yang dicemaskan kebanyakan orang. Transplantasi rambut modern dilakukan dengan anestesi lokal, memastikan kulit kepala mati rasa selama prosedur berlangsung.
Kebanyakan pasien melaporkan tidak merasakan sakit sama sekali selama operasi itu sendiri. Bahkan, banyak yang terkejut dengan betapa rileksnya mereka selama prosedur—beberapa bahkan menonton TV, memainkan gawai, bahkan live streaming di tengah operasi, seperti yang diberitakan oleh Integrafts Hair Transplant Center.
Bagaimana saat setelah operasi? Tenang saja, Dokter meresepkan obat pereda nyeri untuk membantu meredakan nyeri yang tersisa. Bahkan pasien dapat kembali beraktivitas setidaknya 3 hari pasca transplantasi.
Dibandingkan dengan metode pemulihan rambut yang lama, transplantasi rambut modern di Integrafts memberikan pengalaman yang jauh lebih nyaman dan menyenangkan.
Baca Juga: Cegah Kebotakan Dini, Ini 3 Rekomendasi Hair Oil Ampuh Atasi Rambut Rontok
Mitos 2: Cuma Pria yang Perlu Transplantasi Rambut
Memang benar, bila pria lebih sering dikaitkan dengan kebotakan dan transplantasi rambut. Nyatanya, sebagian besar wanita juga mengalami rambut rontok dan kebotakan juga loh.
Ini merupakan masalah nyata dan seringkali menyusahkan jutaan wanita di seluruh dunia. Faktor-faktor seperti perubahan hormon, turunan, dan kondisi medis tertentu bisa sebabkan rambut menipis dan mengakibatkan area-area kebotakan pada wanita.
Dengan demikian, wanita juga bisa memperoleh banyak manfaat dari transplantasi rambut. Prosedur ini merupakan pilihan yang sangat baik bagi wanita yang mengalami penipisan di area seperti ubun-ubun, garis rambut, atau pelipis.
Terlebih lagi, dilansir dari Integrafts Hair Transplant Center, transplantasi rambut sangat diidamkan oleh wanita yang merasa memiliki alis tipis dan kening/dahi yang terlampau lebar.
Wanita yang merasa insecure dengan dahi yang lebar, sejatinya tidak punya pilihan lain selain transplantasi rambut untuk memajukan garis rambutnya. Ini dikarenakan bagian dahi yang lebar tidak memiliki folikel rambut untuk tumbuh, sehingga harus ditanami terlebih dahulu dengan teknik transplantasi rambut
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng