Suara.com - Publik beberapa hari terakhir dihebohkan dengan lisensi rumah makan padang asli masakan Minang yang dikeluarkan Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Dalam foto yang diunggah beberapa akun media sosial X terlihat lisensi bertuliskan "Rumah Makan Ini Asli Masakan Minang" yang dikeluarkan IKM. Foto tersebut lantas viral dan banyak dikomentari warganet.
Terlepas dari itu, rumah makan padang telah menjamur di penjuru Tanah Air. Hampir di setiap daerah selalu terdapat tempat makan jenis ini.
Dari sekian banyak rumah makan padang, salah satu yang terkenal ialah Pagi Sore. Restoran padang premiun ini dikenal dengan cita rasa khas masakan Minangnya.
Lantas, siapakah pendiri dari Rumah Makan (RM) Pagi Sore? Berikut ulasannya.
Sejarah Rumah Makan Pagi Sore
Rumah Makan Pagi Sore didirikan oleh dua orang sahabat asal Bukittinggi, Sumatera Barat, yakni H. Lismar dan H. Sabirin.
Keduanya merantau ke Palembang, Sumatera Selatan. Berbekal kemampuannya di bidang kuliner, mereka membuka restoran pertamanya.
H. Lismar dan H. Sabirin mendirikan Rumah Makan Pagi Sore di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang pada 1973.
Baca Juga: Silsilah Andre Rosiade, Sebut Lisensi Rumah Makan Padang IKM untuk Jaga Cita Rasa
Bermula dari tempat kecil, kemudian berkembang dengan memperluas pasar di sejumlah tempat di Palembang hingga melebar di sejumlah tempat di Sumatera Selatan.
Pada 16 Desember 1990, rumah makan ini membuka cabang di Indralaya KM. 35, Sumatera Selatan. Lalu 12 Agustus 1995 membuka cabang baru di Teluk Gelam, Lintas Timur Sumatera Selatan.
Pada 2003, manajemen Pagi Sore terbagi dua antara keluarga H. Lismar dan H. Sabirin. Meski demikian, keduanya tetap menggunakan nama brand Pagi Sore.
Dua manajemen tersebut tidak membuat rumah makan ini hilang pamor. Justru semakin berkembang dengan memperluas pasar ke Jakarta dan Bangka Belitung.
Pada 2006, generasi berikutnya dari dua orang mendirikan cabang di Jakarta. Keluarga Sabirin mendirikan cabang di Jalan Rawamangun Muka Timur, Jakarta Selatan.
Restoran-restoran lainnya kemudian terus-terusan berdiri. Generasi penerus H. LIsmar mendirikan cabang di Bangka Belitung. Lalu pada 2021 berdiri RM Pagi Sore di Bandung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
Cek Ramalan Shio 16 November 2025, Siapa yang Paling Beruntung Besok?
-
Pekerjaan Prestisius Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Beri Maskawin Bernominal Cantik
-
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA, Lengkap dengan Jawaban
-
Kulit Kering di Usia 50-an? Coba 5 Bedak dengan Formula Melembapkan Ini
-
7 Rekomendasi Lulur di Indomaret untuk Angkat Daki dan Mencerahkan, Murah Meriah Dekat dari Rumah