Suara.com - Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI Abdul Qohar tengah menjadi perbincangan karena jam tangannya.
Pejabat Kejagung ini terlihat mengenakan sebuah jam tangan mewah. Seolah tahu hal tersebut akan ditanyakan daat konferensi pers penangkapan eks Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono, Qohar mengklarifikasi pembelian jam tangannya tersebut.
"Jam tangan yang saya pakai sudah saya beli sejak 5 tahun lalu, selalu saya pakai, kenapa baru ditanya sekarang," kata Abdul Qohar pada Minggu (3/11/2024).
Qohar mengaku bahwa jamnya hanya seharga Rp4 juta yang ia beli di pasar.
"Harganya Rp4 juta, bagi saya Rp4 juta sudah mahal lah ya," kata Abdul Qohar.
"Beli di pasar," lanjut dia.
Jampidsus itu menyadari jam tangannya menjadi buah bibir di masyarakat. Ia mengatakan jam itu terkesan mewah karena dibandingkan dengan jam lain yang terbuat dari bahan kulit.
"Ada yang bilang harganya Rp850 juta, Rp1,2 miliar sampai Rp2 miliar," ujarnya.
Lantas berapa sebenarnya harga jam seperti yang dikenakan Abdul Qohar?
Baca Juga: Bukan Hanya Jam Tangan Rp 1 Miliar, Jaksa Abdul Qohar Diduga Punya Rumah Rp 103 Miliar di Jaksel?
Jika dilihat lagi, Abdul Qohar tampak mengenakan jam tangan dari brand Audemars Piguet Royal Oak Offshore Rubens Barrichello.
Mengutip laman European Watch, seri Royal Oak Offshore Rubens Barrichello merupakan keluaran pertama pabrik jam tangan Audemars Piguet yang dirilis pada 2006.
Seri ini merupakan kerja sama antara pabrikan jam tangan asal Swiss tersebut dengan pembalap F1 Rubens Barrichello.
Ada tiga varian limited edition yang membuat jam tangan Audemars Piguet Royal Oak Offshore Rubens Barrichello ini spesial yaitu versi 500 dengan emas merah muda 18 karat, versi 15 yang dibalut platinum 950, dan versi 1000 yang dibalut titanium
Urusan harga tentu tak bisa dibilang murah. Berdasarkan laman Luxury Bazaar, jam tangan ini dibanderl dengan harga 78.950 dollar AS atau sekitar Rp1,2 miliar.
Berita Terkait
-
Moeldoko Pernah Banting 'Jam Tangan Mewah', Pejabat Kejagung Diharap Berlaku Sama
-
Jaksa Kasus Tom Lembong Ngaku Beli Jam Rp4 Juta di Pasar, Youtuber Ini Colek Abdul Qohar: Saya Bayarin Rp20 Juta, Boleh?
-
Bukan Hanya Jam Tangan Rp 1 Miliar, Jaksa Abdul Qohar Diduga Punya Rumah Rp 103 Miliar di Jaksel?
-
Tak Cuma Jam Tangan, Jaksa Agung Abdul Qohar Ngaku Punya Motor Seharga Hanya Rp4 Jutaan
-
Abdul Qohar Ngaku Beli Jam Tangan Mewah Seharga Rp4 Juta, Ahli: Pakai Barang KW Bisa Pidana
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
5 Tips Memadukan Hoodie Pria agar Terlihat Rapi dan Stylish
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi
-
Apa Itu Subak? Rahasia Orang Bali Merawat Air dan Tanah Tapi Tergerus Alih Fungsi Lahan
-
Dokter Tirta Soroti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Jadi Lihat Diri Saya Versi Tua
-
Siapa Kisman Latumakulita? Tuduh Raffi Ahmad Gelapkan Pajak Ratusan Miliar
-
Diskon PLN 50 Persen September 2025 Sampai Kapan? Cek Jadwalnya agar Tak Ketinggalan
-
Berkaca dari Leony Vitria, Apakah Harta Warisan Dikenai Pajak? Ini Penjelasannya
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
5 Krim Malam dengan Formula Anti Aging, Bye Kerutan dan Flek Hitam!
-
Mantan Dubes RI Puji Gaya Bicara Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Optimis Bisa Selamatkan Ekonomi