Suara.com - Beasiswa Erasmus Mundus merupakan rogram beasiswa yang diberikan kepada pelajar internasional, ditawarkan oleh Uni Eropa untuk mendukung berbagai kegiatan Pendidikan, pelatihan, kepemudaan, dan olahraga di berbagai institusi Pendidikan di Uni Eropa. Seseorang harus memenuhi syarat IPK Beasiswa Erasmus agar mendapatkan biaya Pendidikan.
Pelajar dari Indonesia dapat mendaftar beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree dan Erasmus Mundus Partnerships. Sesuai Namanya Erasmus Mundus Joint Master Degree adalah beasiswa untuk jenjang Master atau S2. Berapa syarat IPK beasiswa Erasmus?
Beasiswa yang ditawarkan untuk jenjang master ini dikhususkan untuk disiplin ilmu agricultural and forestry sciences, business and management sciences, communication and information, education and teaching, engineering, humanities, dan law. Program Pendidikan Erasmus Mundus Joint Master Degree umumnya berlangsung selama 12-24 bulan.
Persyaratan pendaftaran beasiswa Erasmus
Anda harus memenuhi persyaratan beasiswa Erasmus agar bisa menikmati fasilitas yang diberikan oleh beasiswa tersebut. Dikutip dari brosur pedoman Beasiswa ERASMUS+ tidak tercantumkan syarat IPK beasiswa Erasmus, tetapi setiap calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan penting lainnya, seperti berikut ini.
1. Syarat pendaftaran mahasiswa tingkat magister
Anda harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Tidak terdaftar sebagai penduduk di Negara Anggota Uni Eropa manapun.
- Belum pernah melakukan kegiatan utamanya (kuliah, bekerja, dan lain-lain) di Negara Anggota Uni Eropa manapun selama lebih dari 12 bulan dalam 5 tahun terakhir.
- Sudah menyelesaikan Pendidikan tingkat kesarjanaan yang relevan sebelum batas Waktu pendaftaran program EMJM.
2. Syarat pendaftaran mahasiswa tingkat staf akademis/dosen
Berikut persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa lolos program beasiswa Erasmus khusus untuk dosen. Beasiswa ini diberikan kepada akademisi yang ingin melakukan penelitian dan kegiatan ilmiah di lembaga-lembaga yang bekerjasama dengan Erasmus Mundus.
- Berasal dari perguruan tinggi di negara Non-Uni Eropa manapun
- Tidak terdaftar sebagai penduduk di Negara Anggota Uni Eropa.
- Terdaftar di salah satu perguruan tinggi di Eropa yang merupakan mitra dari program Kerjasama tersebut.
- Memiliki pengalaman akademik atau profesional yang berprestasi.
3. Dokumen-dokumen Pendaftaran Beasiswa Erasmus
Ada sejumlah dokumen yang harus dipersiapkan untuk mendaftar beasiswa Erasmus. Berikut dokumen-dokumen yang secara umum harus dipersiapkan.
- Paspor dan kartu identitas
- Dua surat rekomendasi
- English proficiency test certificate, TOEFL IBT min.80 atau IELTS academics 6.5
- Motivation letter or statement of purpose
- Curriculum Vitae (CV)
- Formulir Aplikasi
- Essai yang berkaitan dengan program yang ingin dituju.
4. Cara mendaftar beasiswa Erasmus
Periode pendaftaran beasiswa Erasmus umumnya dibuka bulan September atau Oktober untuk tahun ajaran berikutnya. Batas Waktu pendaftaran bisa berbeda-beda tergantung pada program yang diikuti. Anda bisa cek program apa saja yang dapat dibiayai oleh beasiswa Erasmus melalui link berikut ini:
Ketika Anda sudah menentukan program mana yang akan diikuti, Anda bisa langsung mengisi formular pendaftara. Cara mendaftar beasiswa Erasmus adalah dengan mengajukan langsung aplikasi melalui situs konsorsium.
Setelah Anda mengisi formular, konsorsium akan mengajukan daftar pemohon yang lulus seleksi ke Kantor Pusat Komisi Eropa di Brussels untuk mendapatkan persetujuan terakhir, biasanya terjadi di bulan Februari. Kemudian Komisi Eropa akan memberikan persetujuan atas seleksi tersebut dan mengalokasikan hibah di akhir bulan Maret.
Konsorsium akan menyampaikan kepada para pemohon diterima atau tidak mereka dalam program beasiswa Erasmus ini. Jika Anda lolos, Anda bisa segera mempersiapkan diri untuk menempuh studi di Eropa. Penerima beasiswa mendapatkan full biaya kuliah, laboratorium, asuransi, perpustakaan, biaya perjalanan, dan juga tunjangan bulanan.
Demikian itu informasi syarat IPK beasiswa Erasmus. Semoga bisa membantu Anda yang ingin kuliah di luar negeri.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Dokter Tirta Soroti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Jadi Lihat Diri Saya Versi Tua
-
Siapa Kisman Latumakulita? Tuduh Raffi Ahmad Gelapkan Pajak Ratusan Miliar
-
Diskon PLN 50 Persen September 2025 Sampai Kapan? Cek Jadwalnya agar Tak Ketinggalan
-
Berkaca dari Leony Vitria, Apakah Harta Warisan Dikenai Pajak? Ini Penjelasannya
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
5 Krim Malam dengan Formula Anti Aging, Bye Kerutan dan Flek Hitam!
-
Mantan Dubes RI Puji Gaya Bicara Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Optimis Bisa Selamatkan Ekonomi
-
Apakah Anggota DPR yang Mengundurkan Diri Tetap Dapat Uang Pensiunan?
-
7 Manfaat Air Mawar untuk Kulit Wajah, Cegah Penuaan Dini dan Menyegarkan!
-
Najwa Shihab Tak Terlalu Kaget, Sri Mulyani Berkali-Kali Ingin Mundur Tapi Akhirnya Dicap Reshuffle?