Suara.com - Usai ditahan selama satu minggu karena diduga mempromosikan judol alias judi online, Gunawan Sadbor akhirnya dibebaskan.
Pembebasan Gunawan Sadbor dilakukan setelah penahannya ditangguhkan oleh penyidik Polres Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (8/11/2024).
Padahal, sebelumnya pria yang berprofesi sebagai influencer di media sosial, khususnya TikTok tersebut diancam hukuman penjara selama 10 tahun.
Tak hanya batal masuk bui, Gunawan juga ditunjuk sebagai duta anti judi online oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri mengaku jika mereka memiliki alasan kuat mengapa Gunawan Sadbor dibebaskan dan dijadikan sebagai duta judol.
“Gunawan Sadbor saat ini kami tangguhkan dan kami jadikan dia duta, duta untuk anti-judi online,” kata Sigit.
Rupanya, sang TikToker terbukti tidak bekerja sama dengan pelaku judol. Oleh sebab itu, kepolisian menggunakan Gunawan sebagai alat untuk menangkap siapa orang-orang yang berada di belakang mereka.
“Sebaliknya mereka juga kami manfaatkan untuk mendalami dan mengembangkan siapa orang-orang yang berada di belakang mereka,” imbuhnya.
Dibebaskan hingga dijadikan sebagai duta judol, bagaimana sebenarnya kronologi kasus Gunawan Sadbor?
Baca Juga: Resmi Bebas, TikToker Gunawan Sadbor Kini Dijadikan Duta Anti Judi Online oleh Polri
Gunawan Sadbor merupakan seorang TikToker yang dikenal karena konten jogetnya saat melakukan siaran langsung atau yang dikenal sebagai live.
Tak hanya melakukannya sendiri, pria asal Sukabumi tersebut mengajak sebagian besar penduduk di kampungnya.
Dugaan Gunawan terlibat dalam kegiatan promosi judol berawal dari saat dirinya melakukan live TikTok bersama warga sekitar. Ketika mendapatkan gift dari penonton, mereka langsung berterima kasih lalu berjoget bersama.
Saat itu, muncul akun judol bernama @/flogitoto1 yang terus memberi mereka gift. Lalu, Gunawan Sadbor yang bertindak sebagai host, mengajak teman-temannya berjoget.
"Jelas di dalam kegiatan live streaming tersebut mengiklankan, menginformasikan daripada viewer yang melihat live streaming untuk mengakses website yang menyediakan kegiatan perjudian online yang bisa diakses dan bisa digoogling,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP Samian.
Diketahui, akun judol tersebut kerap memberikan gift sejak Oktober lalu. Seharusnya, Sadbor menghentikannya dan tidak lagi memprosikan akun tersebut.
Berita Terkait
-
Resmi Bebas, TikToker Gunawan Sadbor Kini Dijadikan Duta Anti Judi Online oleh Polri
-
Balik Live Joget Patuk Ayam di TikTok, Ini Alasan Polisi Bebaskan Gunawan Sadbor
-
Gunawan Sadbor Bebas? Jhon LBF: Udah Gak Sad Lagi
-
Kumpulan Video Artis Diduga Promosi Judol, Netizen Sorot Timpangnya Nasib dengan Sadbor
-
Sadbor Joget Hibur Napi di Penjara, Kampungnya yang Sepi Jadi Omongan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga