Salah satu manfaat makanan pedas adalah peningkatan sistem imun. Kandungan vitamin C dan A yang tinggi dalam cabai dan paprika dapat membantu tubuh melawan infeksi. Kedua vitamin ini bertindak sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
- Menurunkan Berat Badan
Makanan pedas juga bisa membantu menurunkan berat badan. Capsaicin, zat aktif dalam cabai, meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat metabolisme, sehingga kalori terbakar lebih cepat.
- Mencegah Kanker
Capsaicin dalam cabai juga diketahui bisa menghambat pertumbuhan sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya. Konsumsi makanan pedas secara rutin bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap kanker.
- Menyehatkan Jantung
Mengonsumsi makanan pedas dapat berdampak positif bagi kesehatan jantung. Capsaicin dalam cabai membantu mencegah pembekuan darah dan melawan inflamasi yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung.
Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas
Sementara itu, ini beberapa risiko kesehatan yang muncul akibat terlalu banyak makan makanan pedas.
- Maag
Salah satu efek negatif adalah risiko maag. Konsumsi cabai dalam jumlah banyak dapat menyebabkan iritasi lambung dan memicu peradangan, yang biasa dikenal sebagai maag. Efek ini juga bisa memicu diare dan sakit kepala.
- Asam Lambung Naik
Makanan pedas bisa memicu kenaikan asam lambung, yang menyebabkan sensasi panas di tenggorokan dan iritasi pada dinding lambung.
- Iritasi Usus
Usus, sebagai organ sensitif, juga bisa mengalami iritasi jika terlalu sering terkena makanan pedas. Konsumsi berlebih bisa membuat usus sulit menahan rasa pedas, yang berujung pada gangguan pencernaan.
Tag
Berita Terkait
-
Han Ga In Dilarikan ke RS Usai Tantangan Buldak Pedas Berakhir Fatal
-
Cara Mengatasi Makanan yang Terlalu pedas
-
Bukan Cuma Soal Lidah! Ini 5 Alasan Ilmiah Kenapa Kita Suka Makan Pedas
-
3 Dampak Langsung Mengonsumsi Makanan Pedas Saat Perut Kosong
-
Megawati Soekarnoputri Ungkap Bung Karno Tak Suka Makan Pedas, Malah Diledek Warganet Begini
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda