Suara.com - Film "Ipar Adalah Maut" kembali menuai sorotan usai tayang di Netfix. Film garapan MD Pictures itu kini menuai berbagai kritik di media sosial.
Pada media sosial X, unggahan akun @/WVGIF bahkan menyebut "Ipar Adalah Maut" adalah film asusila berkedok Islami.
"Dear Muslim Mothers, Could you please STOP hyping Ipar Adalah Maut as some kind of ‘Islamic movie for mature audiences’? It’s not. (Para Ibu Muslimah yang terhormat, tolong berhenti membesar-besarkan Ipar Adalah Maut sebagai 'film Islami untuk penonton dewasa'? Tidak," tulis akun @/WVGIF dikutip Jumat (15/11/2024).
"It’s just dressed-up pseudo-Islamic porn! (Itu hanya film asusila berkedok Islami). And saying it’s okay as long as the kids aren’t watching? Eh tolonglah!" imbuhnya.
Menurut akun tersebut, soal sinematografi dan keterbukaan film memang Indonesia sudah cukup hebat. Ia mewanti-wanti penonton untuk lebih bijak dalam memilih tontonan. Pasalnya, ia mengklaim sudah ada dua film Indonesia yang berbau erotis islami.
"Bulan ini sahaja ada dua filem erotika Islamik di Netflix: Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2023), Ipar Adalah Maut (2024)," tambah @/WVGIF.
Cuitan tersebut sontak menuai pro dan kontra dari warganet. Netizen lain dengan nama akun @/Y_D_Y_P menyebut "Ipar Adalah Maut" sendiri tidak dipromosikan sebagai film religi di Tanah Air.
"Wait, is this supposed to be Islamic Movie? Di Indonesia, film ini gak dipromosikan sebagai Film Agama/Religi deh. Karena latar belakangnya Indonesia dan pemerannya beratribut Muslim gak serta-merta jadi Islamic Movie," tulis akun @/Y_D_Y_P. "Kalau gitu Home Alone Christian Movie dong?"
Film "Ipar Adalah Maut"sendiri diambil dari kisah nyata dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Judul tersebut diambil dari sebuah hadis Rasul SAW saat menjawab pertanyaan kaum Anshar.
Baca Juga: 3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
Mulanya Nabi Muhammad SAW bersabda untuk berhati-hari memasukan perempuan selain mahram ke rumah. Kemudian seorang pria dari kaum Anshar bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang ipar?".
Rasulullah menjawab, "Ipar itu adalah maut" (al-amwu al-mawt).
Terkait "Ipar Adalah Maut" dituding film asusila berkedok Islami, Suara.com sudah menghubungi pemilik akun @/WVGIF untuk keterangan lebih lanjut. Namun hingga artikel ini diterbitkan, pemilik akun @/WVGIF masih belum memberi tanggapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Kekayaan M Qodari yang Naik Pangkat Kepala Staf Kepresidenan: Punya 176 Bidang Tanah
-
13 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Stasiun, Siap Pakai dan Hasilnya Kayak Asli
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan
-
Jakarta Punya Ikon MICE Baru! Intip Kemegahandan Akses Mudahnya
-
Bukan Lagi Hanya Sewa, Generasi Muda Kini Lebih Memilih Beli Rumah: Kawasan Ini Jadi Incaran
-
Beda Rekam Jejak Hasan Nasbi Vs Angga Raka Prabowo yang Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
-
Terpopuler: LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Prompt AI Gabungkan Foto Masa Kecil dan Dewasa
-
Momen Manis: Kehadiran Ayah di Titik Penting Karier Balap Veda Ega di Italia
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Dari Serpong ke Vietnam: Kisah Inspiratif Siswa SMP Raih Medali Matematika Internasional!