Suara.com - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan membagikan cerita lawasnya dengan Pramono Anung saat menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Pramono sendiri merupakan senior Anies Baswedan dalam pergerakan mahasiswa.
Pada Juli 1992, Anies menyebut Pramono menelponnya untuk meminta tolong menemani saat sang istri akan melahirkan anak pertama.
"Di Yogyakarta, pada bulan Juli 1992, seorang senior di pergerakan mahasiswa menelepon ke rumah kami, 'Istri saya akan melahirkan, temani saya, ya'," kenang Anies Baswedan melalui akun X miliknya, dikutip Kamis (21/11/2024).
"Saya langsung berangkat dan menemani dia menunggu istrinya melahirkan anak pertama mereka. Senior tersebut adalah mantan Ketua FKHJ-Dewan Mahasiswa ITB yang saat itu sedang menempuh studi S2 di MM-UGM, sementara saya sedang bertugas sebagai Ketua Senat Mahasiswa UGM," imbuhnnya.
Menurut Anies, ia dan Pramono sering berinteraksi dalam berbagai aktivitas pergerakan mahasiwa di Yogyakarta. Ia menyebut Pramono sering meluangkan waktu untuk ikut rapat bersama para aktivis meski sudah senir.
Lebih dari 30 tahun berlalu, Anies kembali bertemu dengan anak pertama Pramono Anung.
"Bulan Oktober 2024 lalu, dalam resepsi pernikahan putrinya Ning Eva Munif di Pondok Pesantren DNE, Ploso, Kediri, saya duduk berdampingan dengan seorang anak muda bernama Dhito, yang menjabat sebagai Bupati Kediri periode 2020-2024," tulis Anies Baswedan.
"Saat itu saya baru menyadari. Dhito ini adalah bayi yang dulu saya temani saat kelahirannya. Tak terbayangkan, saya menyaksikan ketika lahirnya dan sekarang duduk berdampingan saat bayi itu sudah jadi Bupati," imbuhnya.
Diketahui, putra sulung Pramono Anung yakni Hanindhito Himawan Pramana sempat menjadi Bupati Kediri periode 2019-2024 dan kembali melenggang ke kontestasi Wabup Kediri di Pilkada 2024.
"Sementara sang ayah, senior di aktivis, yang saat itu meminta saya menemani proses persalinan istrinya, kini menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung," kata Anies.
"Dunia ini kecil. Perjalanan hidup tiap orang memang panjang dan tak selalu sama. Sesekali persimpangan kembali mempertemukan ulang jalan yang terpisah. Setiap pertemuan jalan, memunculkan kisahnya sendiri," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Giorgio Antonio Umur Berapa? Pengusaha yang Dekat dengan Sarwendah
-
Ramalan Zodiak Leo di Bulan November 2025: Siap-siap Kabar Tak Terduga
-
Subsidi untuk Pekerja Gaji di Bawah 10 Juta Kapan Cair? Cek Jadwal dan Syaratnya
-
Apa yang Dimaksud Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional? Google Doodle Ikut Merayakan
-
5 Sunscreen Blue Light Protection untuk Melindungi dari Sinar Gadget bagi Pekerja Remote
-
Viral Ayu Ting Ting Cari Suami yang Bisa Nafkahi Keluarga Besar, Gimana Menurut Islam?
-
Profil Jonathan Bailey, Aktor Bridgerton yang Dinobatkan sebagai Pria Terseksi 2025
-
Tren Kuliner 2025: UMKM Lokal Jadi Bintang di Panggung Makanan Dunia
-
Chemical, Physical, atau Hybrid Sunscreen? Begini Cara Pilih Tabir Surya untuk Usia 40-an
-
5 Sepatu Jalan Kaki Paling Nyaman Dipakai Seharian, Mulai Rp300 Ribuan