Suara.com - Nama Drajad Djumantara kini jadi pembicaraan publik setelah resmi menikah dengan Febby Rastanty pada 9 November 2024 di The Tribata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Bukan tanpa alasan, warganet memuji cara berpikir Febby Rastanty yang dianggap sebagai sosok istri idaman.
Kendati memiliki kemampuan dan penghasilan sendiri, Febby Rastanty tetap memposisikan dirinya sebagai istri yang wajib patuh kepada sang imam.
"Aku seorang istri, dia imam aku, jadi aku harus tetap respect sama dia. Aku harus bisa ngelihat dia sebagai pemimpin," tutur Febby Rastanty dalam sebuah podcast, seperti dilansir pada Kamis (28/11/2024).
Dari situ, Febby mendadak viral yang kemudian membuat Drajad Djumantara menjadi perhatian karena dianggap mendapat istri yang berkepribadian baik.
Lalu, siapa sebetulnya Drajad Djumantara?
Drajad Djumantara bukan seorang yang bekerja di panggung hiburan, tapi anggota polisi lulusan Akademi Kepolisian periode 2013-2017.
Setelah lulus dari akademi, Drajad Djumantara melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.
Dengan bekal pendidikan tersebut, pria berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu) ini bertugas sebagai Kasubnit IV Satreskrim Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca Juga: Pendidikan Febby Rastanty, Dipuji Cewek Alpha Sejati yang Tak Berisik Kayak Artis Sebelah
Dalam tugasnya, ia bertanggungjawab sebagai pengawas penyelidikan kasus-kasus kriminal yang terjadi di Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
Pangkat Iptu Drajat Djumantara masuk ke dalam golongan PAMA atau Pangkat Perwira Pertama, golongan tingkat III dalam struktur kepangkatan di institusi kepolisian.
Sementara dalam pendidikan formal, Drajad Djumantara juga merupakan alumni Universitas Indonesia jurusan hukum dan melanjutkan program magister di bidang sains.
Dengan begitu, gelar yang dimilikinya cukup mentereng, yakni IPTU Sudrajat Djumantara S. Tr. K, S.I.K, M.Si. Lalu, berapa gaji Drajad Djumantara?
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2019, diatur besaran gaji anggota polisi dengan pangkat Inspektur Satu (Iptu) sebesar Rp2.820.800 hingga Rp4.635.600.
Kemudian, Drajad mendapat tunjangan kinerja kelas jabatan 7 sebesar Rp2.928.000 sebagaimana tertera dalam Perpres Nomor 103 Tahun 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera